Agar Anak Tak Rewel Minum Obat

By nova.id, Rabu, 12 Mei 2010 | 17:33 WIB
Agar Anak Tak Rewel Minum Obat (nova.id)

Demikian juga dengan mencampur obat atau menghancurkannya bersama makanan padat atau susu.

Lebih baik tanya dulu dokter atau apoteker, apakah boleh melakukannya karena sebagian obat harus ditelan langsung. Salah-salah, efeknya hilang jika dicampur makanan.

Kalau ternyata tak masalah, sah-sah saja menyatukannya dengan makanan, sehingga anak pun bisa mengonsumsi obat dengan mudah.

Ketika anak mengonsumsi obat yang mestinya ditelan, pastikan benar-benar, jangan sampai ia mengunyahnya. Alasannya? Bisa mengganggu sistem pengobatan yan dikerjakan oleh obatnya atau menempel di gigi anak.

Yang tak boleh dilupakan juga adalah ajak anak mengonsumsi obat dengan wajah senang seakan-akan mengajaknya memakan es krim. Nada suara yang positif membuat anak lebih tenang ketika mengonsumsi obatnya.

Selain itu, sebagai orang tua jangan pernah menyerah mengajarkannya menelan obat. Dengan latihan, pasti ia terbiasa. Anda juga bisa memberinya hadiah jika ia berhasil menelan obat, pasti Si Buah Hati lebih bersemangat.

Khusus Bayi

Untuk bayi, Anda harus lebih ekstra sabar dan triknya pun lebih khusus. Yang bisa dilakukan adalah:

1 Gunakan semprotan oral (syringe) sehingga obat bisa diteteskan lewat mulut bayi. Arahkan pada pipinya, daripada langsung pada bagian belakang mulut untuk menghindari tersedak. Tak perlu langsung memasukkan satu dosis sekaligus lakukan bertahap saja. 2 Bisa juga dikonsumsi dengan mengisi puting dot sehingga bayi bisa menyedotnya. Gunakan dot yang memang khusus untuk obat, ya. 3 Dudukkan bayi dengan posisi tegak pada kursi makannya atau baby walker. Alihkan perhatiannya dengan mainan di atas kepalanya, otomatis mulutnya akan membuka sendiri lalu teteskan obatnya. 4 Bungkus bayi dengan selimut seperti baru lahir, sehingga tangannya tidak bisa "melawan" ketika akan diberikan obat. Anda juga bisa meniup wajahnya sehingga secara refleks, bayi akan menelan obatnya.

Jika Anda tak bisa meyakinkan Sang Anak untuk mengonsumsi obatnya, lebih baik segera beritahu dokter, agar bisa ditangani dengan obat lain yang lebih mudah dikonsumsi seperti sirup atau obat jenis suppositoria.

Astrid Isnawati/ dari berbagai sumber

Model: Zahra