Apakah Anak Anda Terlalu Sibuk?

By nova.id, Senin, 15 Oktober 2012 | 23:01 WIB
Apakah Anak Anda Terlalu Sibuk (nova.id)

Aktivitas ekstra juga dapat menjadi jalan persahabatan antar anak-anak dan kehidupan sosial. Sayangnya, dalam kehidupan keluarga  dapat terganggu karena anak tak memiliki banyak waktu bersama. Beberapa keluarga bahkan jarang makan malam bersama, maupun tidak dapat meluangkan waktu ekstra dan tetap terhubung satu sama lain.

Ditambah lagi,  beberapa orangtua yang stres karena harus mengikuti jadwal anak-anak yang padat.

Tips untuk Keluarga Sibuk

Sebagai orang tua cobalah untuk membantu anak-anak  mengurangi beberapa kegiatan. Di samping itu, penting bagi orangtua sedikit mengurangi aktivitas anak untuk memastikan anak-anak tidak berlebihan dan kelelahan.

Kuncinya, upayakan moderasi jadwal dan pilih kegiatan sesuai usia, temperamen, minat, dan kemampuan anak. Jika ada sesuatu yang terlalu maju, pengalaman dapat membuatnya  frustasi dan melihat kegiatan tersebut tak lagi menarik. Jika tidak tertarik, anak-anak akan bosan. Dan ketika anak-anak melakukan sesuatu hanya untuk menyenangkan orang tua, itu menghilangkan seluruh tujuan utama dari berkegiatan.   

Bagaimana membuat anak-anak tetap menikmati aktivitas yang padat, berikut beberapa saran.

Sepakati  aturan-aturan dasar, misalnya, batasi anak  satu  kegiatan olahraga musiman atau kegiatan hanya sampai pukul  dua siang atau sore  selama hari-hari sekolah.

Ketahui berapa banyak waktu yang diperluka, misalnya, disamping berlatih pertimbangkan mengenai persiapan sekolah Anak. Apakah anak  menyadari  latihan sepak bola dua kali seminggu, tak membuatnya ketinggalan kewajiban sekolah?

Upayakan jadwal  tetap terorganisir. Buat semacam time scedule  di kulkas atau tempat terbuka lainnya sehingga setiap orang dapat meng-up-to-date jadwalnya masing-masing. Jika Anda menemukan ruang kosong pada kalender, biarkan saja!

Biarkan anak-anak membolos latihan satu atau dua sesi. Kadang-kadang memberi kesempatan anak untuk nongkrong lebih penting daripada memenuhi jadwal latihan. Cobalah bersikap adil kendati Anda merasa telah berat membayar latihan anak.

Cobalah tergabung dengan komunitas orangtua lain untuk membuat hidup lebih mudah.

Cobalah seimbangkan kegiatan  semua anak-anak  dan diri Anda sendiri. Mungkin akan nampak adil ketika Anda harus mengeluarkan waktu dan energi mengantar anak-anak berkegiatan. Sayangnya, Anda juga perlu  meluangkan waktu untuk diri sendiri. Melakukan hal-hal yang dinikmati, dan menghabiskan waktu bersama-sama sebagai sebuah keluarga juga penting untuk membuat Ibu tetap fokus merawat anak-anak yang sejahtera jasmani dan rohani.