Cacingan: Ringan, Tapi Tak Boleh Diabaikan

By nova.id, Minggu, 25 April 2010 | 17:21 WIB
Cacingan Ringan Tapi Tak Boleh Diabaikan (nova.id)

Peradangan pada kasus ini bisa menimbulkan gangguan perut yang hebat. Itu sebabnya pada anak yang terkena cacingan jenis ini juga bisa menimbulkan mual, muntah, dan perut kembung.

Kasus cacingan jenis cacing tambang berbeda dengan kedua jenis yang sudah disebutkan tadi. Cacing tambang menetas di luar tubuh manusia. Larva cacing masuk ke dalam tubuh melalui kulit.

Cacing tambang yang hidup menempel di usus halus mengisap darah penderitanya. Soalnya, memang darahlah yang menjadi santapan para cacing tersebut. "Tak heran kalau gejala yang muncul berupa lesu, pucat, dan bisa mengakibatkan anemia berat," terang Rachmat.

SETAHUN SEKALI

Pemberian obat cacing merupakan salah satu cara pencegahan cacingan pada anak. Kendati obat cacing ini dijual bebas, sehingga tidak perlu resep dokter, sebaiknya para ayah dan ibu tetap hanya memberikan obat tersebut berdasarkan indikasi. "Sebagai pencegahan, pemberian obat cacing dilakukan minimal setahun sekali," ujar Rachmat. Jika kondisi lingkungan tidak bersih, tempat di mana cacing-cacing tumbuh subur, sebaiknya dilakukan 3-6 bulan sekali.

Yang perlu diingat orang tua, kendati aman, obat tetap mengandung zat kimia yang merupakan racun jika diberikan melebihi dosis. Karena itu, jangan sembarangan memberi obat jika tanpa indikasi.

Anak-anak di atas usia 1 tahun sudah bisa mengkonsumsi obat-obatan tersebut. Sedangkan yang di bawah usia tersebut sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter. Untunglah, umumnya cacingan sendiri lebih banyak diderita oleh anak-anak di atas usia 1 tahun. Mungkin karena pada usia demikian, si anak sudah mulai bermain.

Obat-obatan tersebut biasanya berhasil mengeluarkan cacing-cacing dari dalam tubuh. Umumnya keluar saat buang air besar.

Tetapi, obat-obatan tersebut hanya diberikan jika cacingan muncul dalam gejala ringan. "Jika sudah berat, segera bawa ke dokter agar segera bisa ditangani dengan baik," tutur Rachmat.

Bukan apa-apa, gejala yang berat akan berakibat fatal. Katakan saja, jika si anak sudah lesu berlebihan, tidak ada nafsu makan, muntah, dan sebagainya, tentu akan mengakibatkan daya tahan tubuhnya semakin menurun. Akibatnya, ia akan mudah terserang infeksi lain. "Ini yang berbahaya," ujarnya.

HIDUP SEHAT

Jadi, bagaimana cara kita agar anak terhindar dari penyakit cacingan? Yang paling ampuh, pemberantasan cacingan dilakukan dengan perilaku hidup sehat pada anak dan seluruh keluarga. Biasakan untuk selalu hidup bersih, seperti cuci tangan sebelum makan dan sesudah buang air besar dengan sabun. Kemudian potonglah kuku secara berkala agar tetap pendek dan bersih.