Nyeri pinggang bisa disebabkan oleh banyak hal. Di antaranya adalah: kelebihan berat badan, penyakit kronis, olahraga atau aktivitas yang mengharuskan membawa beban berat, atau lainnya.
Untungnya, nyeri pinggang dapat sembuh dengan sendirinya. Meskipun tidak, dapat diobati secara efektif.
Cara yang paling sederhana mengatasi nyeri pinggang adalah dengan membuat diri Anda lebih nyaman. Misalnya, menopang tubuh Anda dengan bantal pemanas atau mandi air hangat. Ini bisa membantu menghilangkan nyeri sementara.
Studi menunjukkan, beristirahat lebih dari satu atau dua hari dapat benar-benar menghilangkan rasa sakit dan mengurangi ketegangan otot serta mengembalikan fleksibilitas.
Cara lain yang bisa digunakan untuk mengatasi nyeri pinggang ialah:
Yoga
Jika sakit punggung tidak hilang dalam tiga bulan, yoga dapat membantu. Dalam satu penelitian terbaru, orang yang mengambil 12 minggu kelas yoga memiliki lebih sedikit gejala nyeri pinggang dibanding orang yang diberi buku tentang perawatan untuk sakit pinggang.
Pastikan instruktur Anda berpengalaman dalam mengajar orang dengan nyeri pinggang dan mampu mengubah postur tubuh Anda sesuai kebutuhan.
Manipulasi Tulang Belakang
Chiropractors dan beberapa dokter osteopathic menggunakan manipulasi tulang belakang untuk mengobati nyeri pinggang. Caranya dengan menerapkan tekanan dengan tangan mereka pada tulang dan jaringan sekitar pinggang pasien. Perawatan ini tidak sesuai untuk semua orang.
Terapi Pijat
Sebuah studi yang didanai oleh pemerintah Amerika Serikat menunjukkan, pijat dapat membantu meringankan sakit pinggang kronis. Setelah 10 minggu, orang-orang yang melakukan pijat setiap minggu merasakan rasa sakitnya berkurang. Mereka lebih cepat kembali melakukan kegiatan sehari-hari, dibandingkan orang-orang yang melakukan perawatan tradisional.
Manfaatnya berlangsung setidaknya enam bulan.
Akupunktur
Pada tahun 2009, sebuah studi pada beberapa ratus orang dengan nyeri pinggang dilakukan. Hasilnya sangat mengejutkan. Mereka yang telah disimulasikan akupuntur dengan tusuk gigi yang ditekankan ke kulit mendapat manfaat yang sama seperti mereka yang distimuli akupuntur dengan jarum. Setelah delapan minggu, kedua kelompok mendapatkan hasil yang luar biasa dibandingkan dengan orang yang tidak distimuli akupuntur.
Obat-obatan
Sakit pinggang ringan seringkali bisa diobati dengan obat penahan rasa sakit, seperti acetaminophen, ibuprofen, atau naproxen. Krim penghilang rasa sakit juga dapat membantu nyeri otot.
Untuk sakit parah atau sakit kronis, dokter anda dapat merekomendasikan obat resep.
Suntikan
Jika terapi sederhana dan obat-obatan tidak membantu, dokter dapat merekomendasikan suntikan di bagian belakang tubuh. Prosedur ini disebut blok akar saraf. Suntikan untuk sakit pinggang biasanya mengandung obat steroid.
Operasi
Jika nyeri pinggang berlangsung lama hingga mengganggu kegiatan Anda sehari-hari dan pengobatan lain pun tak membantu, Anda bisa jadi harus melakukan operasi. Keputusan ini harus berdasarkan hasil pemeriksaan dokter ahli. Ahli bedah dapat menghapus herniated disc (cakram vertebra tulang belakang) dengan memperluas ruang di sekitar sumsum tulang belakang, dan atau sekering dua tulang belakang bersama-sama.
Terapi Fisik
Jika nyeri pinggang membuat Anda tidak aktif untuk waktu yang lama, program rehabilitasi dapat membantu Anda memperkuat otot dan mengembalikan Anda ke aktivitas sehari-hari. Seorang terapis fisik dapat memandu Anda melalui peregangan, latihan kekuatan, dan low-impact cardio untuk membantu Anda menjadi lebih bugar tanpa melelahkan pinggang Anda.
Penguatan Punggung
Dua jenis latihan yang dapat menguntungkan punggung bagian bawah adalah latihan fleksi dan ekstensi. Dalam latihan fleksi, Anda membungkuk ke depan untuk meregangkan otot-otot punggung dan pinggul. Dalam latihan ekstensi, Anda membungkuk ke belakang untuk mengembangkan otot-otot yang mendukung tulang belakang.
Mencegah Sakit Punggung
Tidak ada cara pasti untuk mencegah sakit pinggang, apalagi yang disebabkan oleh penuaan. Namun, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk menurunkan risikonya:
Menjaga berat badan proporsional.
Berolahraga secara teratur.
Mengangkat benda dengan topangan kaki, bukan punggung.
Memastikan aktivitas Anda tidak menyebabkan rasa sakit atau cedera.
Ester Sondang