Tabloidnova.com - Merasa makin khawatir melihat kian maraknya aksi begal di sejumlah wilayah di Jabodetabek, seorang warga telah menginisiasi gerakan #PulangKonvoi.
Tujuan dari gerakan ini tentu saja agar para pengendara motor dapat pulang bersama-sama, terutama ketika sudah larut malam.
Awang Dito (30), seorang pegawai swasta yang sehari-hari pergi-pulang naik motor dari kawasan Pondok Cabe ke daerah Jakarta Pusat, mengaku saat ini dirinya semakin khawatir terhadap aksi begal. Apalagi setelah ada peristiwa pembakaran 'pelaku begal' di Tangerang Selatan.
"Seminggu terakhir ini saya jadi selalu pulang bersama teman sekantor yang arah pulangnya sama. Kalau dia belum selesai kerja, akan saya tunggu. Begitu juga sebaliknya, supaya bisa pulang bareng," kata Awang kepada BBC Indonesia.
Dari obrolan antar-teman sekantor soal bagaimana caranya pulang lebih aman tanpa harus ada ancaman sana-sini, kata Awang, kemudian percakapan berubah menjadi semakin ramai.
Hingga tercetuslah ide antara awang dan rekan sekantornya untuk membuat gerakan di dunia maya dengan tanda pagar #PulangKonvoi. Mereka pun membuat akun di media sosial Twitter dengan nama @PulangKonvoi. Melalui akun ini, mereka ingin memfasilitasi pengendara motor lain yang ingin mencari teman konvoi untuk pulang ke rumah masing-masing.
Menurut Awang, pengguna Twitter tinggal mencantumkan data ke mana arah pulang, waktu, dan tempat kumpul, kemudian tinggal mention ke akun @PulangKonvoi. "Pengguna lain yang juga sedang mencari teman pulang ke arah yang sama tinggal membalas pesan itu," kata Awang.
Konvoi, menurut Dito, sudah dilakukannya beberapa kali. Namun begitu, ada pula pengguna Twitter yang masih ragu melakukannya. Seperti yang ditulis salah satu pengguna Twitter dengan nama Enigma Cipher melalui akun @goenrock, "Ini gimana kalau begalnya ternyata malah berpura-pura jadi teman konvoi juga?"