Hindari Begal, Warga Inisiatif Buat Gerakan #PulangKonvoi & BIDAK

By nova.id, Jumat, 6 Maret 2015 | 14:05 WIB
Hindari Begal Warga Inisiatif Buat Gerakan PulangKonvoi BIDAK (nova.id)

Tabloidnova.com - Merasa makin khawatir melihat kian maraknya aksi begal di sejumlah wilayah di Jabodetabek, seorang warga telah menginisiasi gerakan #PulangKonvoi.

Tujuan dari gerakan ini tentu saja agar para pengendara motor dapat pulang bersama-sama, terutama ketika sudah larut malam.

Awang Dito (30), seorang pegawai swasta yang sehari-hari pergi-pulang naik motor dari kawasan Pondok Cabe ke daerah Jakarta Pusat, mengaku saat ini dirinya semakin khawatir terhadap aksi begal. Apalagi setelah ada peristiwa pembakaran 'pelaku begal' di Tangerang Selatan.

"Seminggu terakhir ini saya jadi selalu pulang bersama teman sekantor yang arah pulangnya sama. Kalau dia belum selesai kerja, akan saya tunggu. Begitu juga sebaliknya, supaya bisa pulang bareng," kata Awang kepada BBC Indonesia.

Dari obrolan antar-teman sekantor soal bagaimana caranya pulang lebih aman tanpa harus ada ancaman sana-sini, kata Awang, kemudian percakapan berubah menjadi semakin ramai.

Hingga tercetuslah ide antara awang dan rekan sekantornya untuk membuat gerakan di dunia maya dengan tanda pagar #PulangKonvoi. Mereka pun membuat akun di media sosial Twitter dengan nama @PulangKonvoi. Melalui akun ini, mereka ingin memfasilitasi pengendara motor lain yang ingin mencari teman konvoi untuk pulang ke rumah masing-masing.

Menurut Awang, pengguna Twitter tinggal mencantumkan data ke mana arah pulang, waktu, dan tempat kumpul, kemudian tinggal mention ke akun @PulangKonvoi. "Pengguna lain yang juga sedang mencari teman pulang ke arah yang sama tinggal membalas pesan itu," kata Awang.

Konvoi, menurut Dito, sudah dilakukannya beberapa kali. Namun begitu, ada pula pengguna Twitter yang masih ragu melakukannya. Seperti yang ditulis salah satu pengguna Twitter dengan nama Enigma Cipher melalui akun @goenrock, "Ini gimana kalau begalnya ternyata malah berpura-pura jadi teman konvoi juga?"

Hindari Begal Warga Inisiatif Buat Gerakan PulangKonvoi BIDAK (nova.id)
Hindari Begal Warga Inisiatif Buat Gerakan PulangKonvoi BIDAK (nova.id)

"Sejumlah mention pengguna Twitter terhadap akun @PulangKonvoi, untuk mencari teman konvoi yang searah pulang. (FOTO: BBC.CO.UK) "

Sementara di sisi lain, Polda Metro Jaya mengatakan, pihaknya telah melakukan sejumlah langkah untuk mengatasi aksi begal yang kian merajalela. "Keadaan kami kendalikan, sudah ada penangkapan 244 tersangka dari 143 kejadian. Kami juga melakukan pemutusan mata rantai dari pelaku dan penerima. Dalam dua hari ini kami mengungkap beberapa kios yang menjual suku cadang dari motor curian dan hasilnya cukup signifikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Martinus Sitompul.

Martinus mengatakan, praktik begal saat ini tidaklah dikategorikan "parah", bahkan jika dibandingkan tahun lalu jumlahnya menurun. "Jumlah tak banyak, tapi mereka melakukannya lebih sadis, dengan membacok dan menusuk. Dulu tidak begitu, hanya menghadang, menghentikan, berdialog, kalau ada perlawanan baru melakukan kekerasan."

Sejak tahun 2014 hingga awal 2015, lanjut Martinus, penurunan kasus begal sebanyak 7,9 persen. "Akan tetapi, jumlah korban luka dan meninggal pada saat ini, memang sangat kami perhatikan."

Sebagai langkah antisipasi, Martinus mengatakan, pengendara motor hendaknya tak sendiri di saat pulang malam hari. "Hindari jalan gelap, simpan nomor kontak polisi jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Dam jika ada yang mengikuti, berhenti di tempat yang ramai atau pacu kecepatan motor lebih cepat," sarannya.

Selain inisiatif gerakan #PulangKonvoi, sejumlah komunitas motor lain juga disebut mulai melakukan patroli untuk membuat wilayah jalanan lebih aman. Seperti yang dilakukan Bikers Depok Anti Kekerasan (BIDAK).

Menurut sejumlah laporan media, komunitas motor yang berpatroli di malam hari ini bahkan sudah berhasil menangkap sejumlah orang yang terduga melakukan aksi begal.

Intan Y. Septiani/Tabloidnova.com

SUMBER: BBC