Cemburu: Rekat atau Retak? (2)

By nova.id, Minggu, 11 November 2012 | 07:54 WIB
Cemburu Rekat atau Retak 2 (nova.id)

Contoh: Akhir-akhir ini suamiku pulang larut malam dan mengambil pekerjaan sampingan dari mantan pacarnya.

3. Selama beberapa menit rasakan betapa marah dan kecewanya hati Anda supaya Anda bisa menjelaskan lebih detail mengapa kecurigaan bisa timbul di pikiran Anda.

4. Tunggu beberapa menit, tenangkan diri, hapus semua kemarahan dan kecurigaan. Tarik napas dalam-dalam hingga Anda bisa berpikir jernih. Setelah itu, tantang diri Anda untuk membantah kecemburuan tadi dengan alasan logis.

Contoh: Dia pulang larut malam dan mengambil pekerjaan sampingan karena rumah akan direnovasi dan membutuhkan biaya cukup besar.

5. Baca kembali curahan hati dan pikiran Anda tapi fokuslah pada penjelasan logis dan ukur kembali skala kecemburuan. Alasan logis tadi seharusnya sudah menurunkan skala kecemburuan Anda.

6. Jangan mengkonfrontasi pasangan seandainya skala kecemburuan belum turun. Jika Anda bersikeras melakukannya, semua argumen akan melawan balik bak senjata makan tuan.

7. Masih merasa lepas kendali? Ulangi enam langkah di atas sekali lagi atau berulang kali.

Di minggu pertama, efek tujuh langkah ini mungkin belum terasa. Tapi, di bulan pertama, Anda pasti akan merasakan perubahan kecil. Dan, di bulan kedua, akan terasa perubahan positif yang signifikan. Sementara di bulan ketiga dan seterusnya, Anda akan bebas dari cemburu yang tak perlu. Pasalnya, layaknya orang yang tak cemburuan, Anda sudah berlatih memadukan logika dan emosi sehingga bisa berpikir jernih.

Astrid Isnawati