Sejak kapan menggagas munculnya Indonesia Bertindak (IB)?
Iwan: Awalnya kami merespons bencana tsunami yang menimpa Aceh akhir tahun 2004 silam. Bencana tsunami sungguh luar biasa. Semua media memberitakan, termasuk teve yang mengungkapkan Indonesia Berduka, ada lagi yang bilang Indonesia Menangis. Saya dan Indah berdiskusi, kita semua mesti bertindak mengulurkan tangan. Dari situ muncul Indonesia Bertindak. Yaitu sebuah ajakan untuk membantu Aceh.
Saya menghubungi kawan-kawan untuk menggalang dukungan. Saya minta mereka membentuk posko-posko bantuan dari rumah terdekat dan mengirimkannya ke tempat-tempat yang dipercaya. Kebetulan saya pernah jadi jurnalis dan kerja di bidang advertising dan Indah pernah kerja jadi art director. Tuhan memberi kami talenta menciptakan media komunikasi. Kami pun membuat materi propaganda yang bisa menggerakkan orang untuk membantu korban bencana.