Stroke: Perawatan Paska Serangan

By nova.id, Selasa, 30 April 2013 | 06:27 WIB
Stroke Perawatan Paska Serangan (nova.id)

Stroke Perawatan Paska Serangan (nova.id)

"Ilustrasi "

Obat penghilang gumpalan, dalam hal ini, sangat efektif untuk melarutkan gumpalan dan meminimalkan kerusakan jangka panjang. Namun, obat harus diberikan dalam waktu tiga jam dari timbulnya gejala. 

Sedangkan pada stroke hemoragik lebih sulit penanganannya. Pengobatan biasanya juga dilakukan untuk mengontrol tekanan darah tinggi, pendarahan, dan pembengkakan otak.

Kerusakan Jangka Panjang

Apakah stroke dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang? Tergantung pada tingkat keparahan dan seberapa cepat pengobatan dilakukan dalam menstabilkan otak. Jenis kerusakan juga tergantung di bagian otak yang mana stroke terja. 

Masalah yang umum terjadi setelah stroke terjadi adalah mati rasa di lengan atau kaki, kesulitan berjalan, gangguan penglihatan, kesulitan menelan, dan masalah berbicara atau memahami kalimat. 

Masalah-masalah ini dapat permanen, tetapi banyak juga orang yang bisa kembali normal dengan melakukan terapi. Beberapa terapi yang bisa dilakukan adalah:

Terapi Bicara

Rehabilitasi adalah pusat dari proses pemulihan stroke. Ini membantu pasien mendapatkan kembali keterampilan yang hilang dan belajar untuk mengkompensasi kerusakan yang tidak dapat dibatalkan. 

Tujuannya adalah untuk membantu memulihkan. Bagi orang yang memiliki kesulitan bicara, terapi bicara dan bahasa sangat penting. Seorang terapis bicara juga dapat membantu pasien yang mengalami kesulitan menelan.

Terapi Fisik

Kelemahan otot, serta masalah keseimbangan, sangat umum setelah stroke. Hal ini dapat mengganggu cara berjalan dan kegiatan sehari-hari lainnya. Terapi fisik adalah cara yang efektif untuk mendapatkan kembali kekuatan, keseimbangan, dan koordinasi.