Tabloidnova.com - Ini masih seputar polemik yang menyertai sebuah foto misteri gaun biru hitam atau putih emas.
Apa pun yang Anda lihat, apakah gaun itu berwarna biru dan hitam atau putih dan emas, ternyata akan mengungkapkan banyak hal tentang diri Anda.
Sebab, apa yang Anda lihat sangat tergantung pada cara atau program otak Anda dalam memahami cahaya yang masuk melalui mata.
Dan hal ini secara ilmu pengetahuan akan menjelaskan apakah Anda seseorang yang 'hidup' di siang atau malam hari.
Ketika Anda menyebut warna gaun itu adalah biru hitam atau putih emas, orang lain yang mendengar jawaban Anda bisa jadi menyebut tebakan itu salah.
Bahkan, pada orang yang melihat gaun itu berwarna biru hitam, umumnya ia tak habis pikir bagaimana ada yang bisa melihatnya berwarna putih emas, begitu pula sebaiknya.
Akan tetapi, ini bukan soal salah atau benar.
Beda Cara Menyeleksi Warna
Pasalnya, soal warna gaun misterius itu ternyata sangat tergantung pada siapa dan di mana Anda berada. Warna yang dilihat sebenarnya merupakan konsekuensi dari cara mata Anda berkembang, serta bisa memberitahu Anda hal-hal penting mengenai cara kerja mata di saat dunia tak diterangi oleh sinar matahari.
Yang menjadi persoalan adalah ketika mata melihat warna, otak secara alamiah akan menghindari pantulan cahaya sebagai objek, dan hanya melihat warna sebagai objek itu sendiri. Misalnya, jika melihat kemeja putih di bawah sinar matahari berwarna kekuningan, maka mata akan mengurangi sendiri cahaya kekuningan dari matahari, sehingga otak menerjemahkan warna kemeja itu adalah putih.
Hal yang sama terjadi pada sistem visual manusia yang dapat ditemukan pada sistem dalam kamera, yang disebut white balance. Hal ini yang memungkinkan kamera melakukan hal yang sama dengan otak manusia, yakni memutuskan apakah warna dalam suatu foto akan menjadi putih atau kekuningan, dengan cara menyesuaikan diri.
Nah, yang terjadi pada foto gaun misterius pun demikian. Mereka yang melihat gaun itu berwarna putih emas, memiliki cara melihat laiknya malam hari. Ia mengurangi unsur warna biru saat melihat sesuatu.
Sementara, mereka yang melihat gaun itu berwarna biru hitam, artinya ia memiliki otak yang terbiasa melihat sesuatu sebagai warna yang cerah alias siang hari. Maka, ia menyingkirkan pengaruh bagian emas, dan melihat gaun itu berwarna biru dan hitam.
Dan faktor yang memungkinkan seseorang melihat kedua warna berbeda pada waktu yang berbeda, tergantung pada terangnya ruangan dan latar belakang yang tampak pada foto gaun itu. Faktor inilah yang mendorong otak manusia dalam melihat cahaya, apakah seperti di siang hari atau malam hari sehingga menghasilkan visual warna yang berbeda.
Dipengaruhi Sel
Menurut sejumlah penjelasan ilmiah terkait foto gaun yang sangat fenomenal di dunia maya itu, ternyata juga dijelaskan bahwa hal itu tergantung pada dua macam sel yang terdapat dalam mata, yang berbentuk batang dan kerucut.
Kedua sel ini yang memungkinkan otak menerjemahkan warna. Sel berbentuk batang lebih sensitif terhadap cahaya dan lebih banyak digunakan untuk melihat bentuk, bukan warna. Sementara sel berbentuk kerucut kurang sensitif terhadap cahaya, namun digunakan untuk melihat warna.
Pada manusia yang memiliki jauh lebih banyak sel batang dibandingkan sel kerucut, biasanya akan cenderung mengalami buta warna. Dan jika seseorang memiliki salah satu sel lebih banyak ketimbang yang lainnya, ia akan cenderung melihat warna gaun itu tak berubah, antara putih dan emas atau biru dan hitam saja.
Pada akhirnya, fenomena gaun ini secara umum telah mengungkap cara kerja otak manusia dalam menerjemahkan warna dengan bantuan jenis sel yang terdapat di dalam mata tiap orang.
Coba Tes Ini!
Untuk mengetesnya, Anda bisa melakukan hal ini: Lihatlah foto gaun itu dengan latar belakang putih. Kemudian alihkan pandangan ke dalam ke ruang gelap selama setengah jam, sebelum melihat kembali gaun itu dengan latar belakang hitam.
Selanjutnya, bandingkan warna apa yang bisa Anda lihat? Cara mengetes ini untuk menghindari argumentasi yang tidak perlu. Dan intinya, setelah semua kehebohan ini ada baiknya Anda kembali bekerja dan beraktivitas seperti semula.
Intan Y. Septiani/Tabloidnova.com
SUMBER: THE INDEPENDENT