Membangun 'Ikatan' dengan Anak

By nova.id, Senin, 25 Juni 2012 | 00:35 WIB
Membangun Ikatan dengan Anak (nova.id)

Membangun Ikatan dengan Anak (nova.id)

"Ilustrasi "

MAKAN MALAM

Membangun bonding yang kuat dengan anak sebaiknya menjadi prioritas bagi keluarga Anda. Kendati Anda sulit memiliki waktu bersama sekedar makan malam bersama setiap malam, rintangan yang ada adalah untuk diatasi.

Anda mungkin sibuk dengan rutinitas pekerjaan sedangkan anak sibuk dengan kegiatan hobi nya. Tetapi kata "tidak bisa" sebaiknya dihilangkan dari kamus Anda. Tanamkan, Anda dapat memiliki waktu bersama kendati rutinitas telah menyita waktu. Pikirkan bahwa waktu berlalu begitu cepat, Anda akan kehilangan momen menyaksikan anak-anak tumbuh.

Sekali waktu, buatlah kesempatan dimana Anda bisa menyelinap dari hiruk pikuk rutinitas. Buat makan malam khusus. Matikan televisi, duduk di meja makan (bukan sofa atau kamar), dan libatkan seluruh anggota keluarga mempersiapkan makanan.

Jangan bermain peran sebagai "pelayan rumah tangga" sementara yang lain hanya menikmati makanan. Di saat anak-anak membantu mengatur meja, Anda telah memiliki kesempatan mengajarkan mereka tanggung jawab sekaligus kebebasan.

Saat makan malam, mintalah anak-anak bercerita pengalaman mereka di sekolah. Semua orang dapat menceritakan bagian terbaik dan terburuk hari mereka di meja makan. Anda akan terkejut betapa sebuah makan malam dan duduk bersama sederhana ini akan membuat Anda "dikenal" anak-anak Anda.

GAMES MALAM HARI

Bermain game dengan anak-anak memberi Anda kesempatan untuk bersenang-senang. Namun anak-anak juga berkesempatan melihat sisi yang lebih menyenangkan dari Anda.

Tebak kata adalah permainan keluarga yang bisa dimainkan tanpa mempedulikan usia. Anda bisa mengurangi sekat usia pada anak-anak. Monopoli adalah permainan yang dapat dilakukan bersama anggota keluara dengan anak-anak yang telah cukup umur dan memahami aturan (biasanya dengan anak usia 8 tahunan). Atau, memainkan permainan tradisional seperti ular tangga dan congklak yang tak perlu memeras otak dan sekedar berbagi momen yang menyenangkan bersama.

Di dalam permainan, Anda akan menemukan banyak waktu berbicara satu sama lain saat permainan berlangsung. Pilihan terbaik untuk menggelar aktivitas bersama keluarga adalah melakukan sesuatu untuk semua orang. Miliki permainan yang memberi Anda kesempatan menunjukkan "orang tua tak selalu serius". Dan, anak-anak akan melihat sisi lucu Anda dan ini akan meningkatkan kualitas hubungan Anda dan anak. Sisanya, miliki kenangan indah bersama dan bentuk tradisi bermain bersama keluarga.

WAKTU ONE-ON-ONE

Bagaimanapun, anak-anak adalah individu sehingga penting untuk menyisihkan waktu dengan setiap anak. Sebulan sekali, Anda dan pasangan perlu pergi makan malam keluar dengan salah satu anak. Atau, pergi ke suatu tempat permainan, museum, menonton pertunjukan dan sebagainya. Menghabiskan waktu cukup bertiga akan membuat anak merasa istimewa. Ini akan membangun kepercayaan dalam diri mereka.

Lalu, sesekali waktu Anda juga perlu memberikan waktu privat antara Anda dan anak atau ayah dan anak. Saat demikian, biasanya lebih mudah bagi anak membicarakan hal-hal tertentu yang tak bisa diungkapkannya di depan banyak orang. Kendati demikian, jangan memaksa anak untuk bercerita.

Terkadang anak perempuan dapat bercerita tentang teman laki-laki  dan pakaian ketika mereka ingin bercerita. Atau anak laki-laki juga lebih suka mendiskusikan tentang olahraga dan hobi dengan ayahnya. Waktu one-on-one ini bermanfaat membentu ikatan khusus yang tak bisa didapat dengan sekedar menghabiskan waktu sebagai keluarga besar.

MENDONGENG

Mendongeng tak selalu harus membacakan cerita dari sebuah buku dongeng. Sesekali waktu biarkan anak-anak mendengar dongeng sebelum tidur dari cerita pengalaman hidup Anda. Anak-anak juga perlu tahu jika orang tuanya juga seorang manusia.

Anda dapat bercerita tentang kenangan sekolah, liburan keluarga, kenangan masa kecil dan lain-lain. Dengan berbagi cerita Anda, mereka akan lebih nyaman berbagi dengan Anda di masa depan. Jangan pernah lewatkan kesempatan mengembangkan hubungan yang baik dengan anak-anak.

Jangan takut menceritakan  tentang kesalahan yang pernah Anda buat. Anak-anak perlu memikirkan jika mereka tak perlu terintimidasi dengan kesalahan mereka sediri. Bercerita dapat mengajarkan anak-anak mengenai kejujuran dengan mengungkapkan dan menerima risiko kesalahan dengan hati yang bijak. Intinya, bercerita secara tepat adalah kunci membangun komunikasi Anda dengan anak.

JADI PENDENGAR YANG BAIK

Kadang-kadang orang tua terlalu cepat menegur anak-anak mereka karena sebuah kesalahan. Cobalah selalu memberi anak kesempatan menyatakan argumentasi mereka. Ini akan membantu Anda memahami motif mereka.

Anda tak perlu "bermain peran orang tua" seketika saat mendengar sesuatu. Selalu berusaha mendengar sebelum membahas apa yang menjadi argumentasi anak adalah langkah yang lebih baik.

Memang, bukan berarti anak-anak dapat lolos begitu saja dari konsekuensi hukuman. Namun mendengar adalah cara Anda menunjukkan rasa hormat pada anak-anak. Menghormati dengan membiarkan mereka menyuarakan pikirannya juga menunjukkan Anda tertarik memahaminya. Ini jauh lebih dahsyat dampaknya ketimbang menghukum mereka. Anak-anak yang merasa dipahami akan lebih mendengarkan nasehat orang tuanya.

Berilah kesempatan bagi anak-anak untuk berbicara, Anda juga akan diberi kesempatan berbicara oleh mereka. Sebuah hubungan take and give ini adalah hubungan orang tua-anak yang ideal. Ikatan orang tua - anak juga akan menjadi lebih kuat dengan saling mendengar dan menghormati.

Laili /dari berbagai sumber