Kasus seperti ini jarang terjadi karena kalau lapar atau haus umumnya bayi akan menangis minta makan atau minum. Namun mungkin saja bayi yang sedang sakit, terutama bila disertai demam dan mual, kehilangan nafsu makan dan minum. Bila asupan makan dan minum bayi sangat kurang selama 3-5 hari misalnya, dehidrasi bisa terjadi.
KENALI GEJALA DEHIDRASI
Attila mengimbau agar orang tua dapat dengan jeli mendeteksi apakah bayinya mengalami dehidrasi atau tidak. Kondisi dehidrasi dibaginya menjadi tiga: dehidrasi ringan, sedang, dan berat. Berikut ciri-cirinya:
- DEHIDRASI RINGAN
* menangis tanpa air mata
Pada umumnya bayi menangis disertai air mata. Segera waspadai bila ia menangis tetapi air matanya tidak kunjung keluar.
* mulut dan bibir kering
Kekurangan cairan akan membuat hampir seluruh tubuh menjadi kering. Yang terlihat jelas adalah bagian mulut dan bibir yang kering.
* turun berat badan
Karena sedang mengalami pertumbuhan yang sangat pesat seharusnya berat badan (BB) bayi terus meningkat. Namun jika yang terjadi malah sebaliknya, waspadalah. Tanda dari gejala dehidrasi ringan yaitu BB bayi turun sampai 5 persen BB asalnya.
- DEHIDRASI SEDANG
* ubun-ubun cekung