Sofie Mulyapatera Eman : Sukses Berawal Dari Tiga Meja

By nova.id, Selasa, 12 Februari 2008 | 01:39 WIB
Sofie Mulyapatera Eman Sukses Berawal Dari Tiga Meja (nova.id)

Mengapa bisa begitu? Masakan yang kami hidangkan ternyata disukai. Orang datang bukan hanya untuk ke salon, tapi untuk makan. Perkembangannya sangat cepat. Karena ruangannya kecil, orang terpaksa antre. Sampai kemudian suami saya, Henk Mulyapatera, mengubah garasi salon menjadi ruang makan. Ternyata, ruangan itu pun masih kurang besar untuk menampung pelanggan.

Lama-lama, salon yang tadinya usaha utama dan restoran sebagai pelengkap, menjadi terbalik. Akhirnya, lantai satu rumah kami ubah menjadi restoran, salon naik ke lantai dua. Kalau dihitung persentasenya, salon menjadi tinggal 20 persennya.Karena pelanggan makin banyak, kami pun terpaksa pindah ke Cinere. Itu tahun 1997. Soalnya tempat di sini sudah enggak cukup lagi ruangannya.

Mengapa restoran tetap menggunakan nama salon? Memang, orang yang baru pertamakali mendengarnya pun merasa aneh. Restoran, kok, namanya Beautika. Dulu, saya memang pernah ingin mengganti nama, tapi enggak jadi. Selain ada protes dari pelanggan, saya juga merasa nama ini membawa berkah.