Menjadi tidak wajar, lanjutnya, bila terlalu banyak "jurus akrobatik" yang digunakan selama bercinta. Berhubungan seksual dalam bathtub seperti di film tersebut, bila tidak hati-hati, mungkin membuahkan kecelakaan-kecelakaan kecil, seperti terpeleset dan kepala kejedut. Apalagi kalau bathtub yang dipakai berukuran terlalu kecil, salah-salah bukan adegan romantis yang didapat tapi malah perasaan kesal yang muncul gara-gara kecelakaan-kecelakaan kecil tadi.
AMAN-AMAN SAJA
Secara medis hubungan seksual yang dilakukan di air aman-aman saja. "Apalagi secara alami vagina dapat memproteksi kuman yang ada dalam air agar tidak terbawa masuk," kata dokter rehabilitasi medik dan konsultan seksologi yang berpraktik di RS Persahabatan, Rawamangun, Jakarta Timur ini.
Justru air secara tidak langsung akan bermanfaat untuk membersihkan tubuh, termasuk organ intim. "Malah bagus kan, tubuh jadi bersih sebelum dan sesudah berhubungan seksual." Sayangnya, selama ini ada persepsi yang kurang tepat tentang dampak buruk dari aktivitas seksual dalam air. Yang dimaksud adalah kemungkinan terjadinya emboli alias sumbatan dalam pembuluh darah. "Itu tidak benar," tukas Ferryal, "emboli akan mungkin terjadi bila hubungan seksual dilakukan saat wanita sedang menstruasi karena saat itu mulut rahim dalam keadaan terbuka."
ALTERNATIF BERCINTA
Setelah dipastikan aman, inilah beberapa lokasi basah yang asyik dijadikan ajang "petualangan" bercinta:
* Shower/pancuran/air terjun
Bercumbu di bawah guyuran air dari shower, pancuran, atau bahkan air terjun akan membawa Anda berdua ke suasana yang sensasional. Pijatan lembut dari terpaan air semakin melancarkan peredaran darah, sehingga meningkatkan gairah. Selain itu, air yang mengalir amat membantu melarutkan kotoran tubuh.
* Bathtub
Penuhi bathtub dengan busa (bathfoam). Sebagai foreplay, manfaatkan busa dengan menggunakan spons mandi untuk saling menyabuni. Teteskan essence bunga/buah yang wewangiannya mengundang gairah. Bila perlu setel musik lembut sebagai pengiring. Cobalah bersikap relaks dan tenangkan pikiran sambil saling memijat sebelum mulai bercinta.
* Kolam renang
Sebelum memutuskan bercinta di kolam renang, pastikan lebih dahulu keamanannya. Misalnya jangan menggunakan kolam renang umum meski sedang sepi dan hanya ada Anda berdua di sana. Tak perlu khawatir kalau rumah Anda tidak dilengkapi dengan kolam renang, beberapa hotel tertentu menyediakan fasilitas private swimming pool. Ini bisa menjadi pilihan.
Sensasi yang ditimbulkan saat bercinta di kolam renang tentu berbeda dengan di bathtub. Jumlah air yang lebih banyak, serta riak air/gelombang yang timbul akibat gerakan yang dilakukan bisa menambah gairah. Tidak percaya? Coba saja!
* Pantai
Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum memutuskan bercinta di pantai. Yang pertama, jelas segi keamanan. Jangan sampai maksudnya mencoba variasi hubungan seks tapi akhirnya justru mengundang masalah. Untuk sebagian orang yang menyukai tantangan, bercinta dengan diiringi debur ombak bisa memberikan sensasi luar biasa. Apalagi kalau dilakukan malam hari di bawah terang bulan.
Yang pasti, segera setelah bercinta, bersihkan tubuh. Kandungan garam yang terdapat di air laut bila menempel di tubuh terlalu lama pasti membuat tak nyaman karena lengket.
TIPIS PELUANG TERJADI KEHAMILAN
Sebagai variasi, bercinta di air jelas bisa membangkitkan gairah untuk hubungan selanjutnya. Meski begitu, Ferryal mengingatkan, "Variasi ini sebaiknya tidak dilakukan pasangan yang mendambakan kehamilan."
Pasalnya, saat berada dalam air, secara alami vagina akan memproteksi agar tidak ada kuman yang masuk. Kondisi tersebut dapat menyebabkan sperma pun "ditolak". Kalau sudah begini, peluang terjadinya pembuahan memang sangat kecil.
Marfuah