A - Z Medical Check Up (2)

By nova.id, Jumat, 8 Maret 2013 | 04:24 WIB
A Z Medical Check Up 2 (nova.id)

Check Up Rutin Si Kecil

Meski tidak sepopuler medical check up dewasa pada umumnya, namun ada baiknya para orangtua untuk tidak lupa melakukan serangkaian tes kesehatan untuk buah hati. Menurut dr. Arifianto, Sp.A., medical check up pada anak berbeda dengan yang dilakukan oleh orang dewasa.

"Biasanya, kalau yang dewasa setahun sekali datang untuk periksa darah dan pemeriksaan lainnya. Kalau anak mungkin lebih tepat disebut sebagai rutin check up. Pemeriksaan itu biasanya sudah dilakukan sejak si anak lahir," ungkapnya.

Arifianto juga menjelaskan secara umum usia anak sejak lahir sampai 1 tahun harus rutin melakukan check up dengan mengikuti jadwal imunisasi. Baru saat usia 1-2 tahun dilakukan per 3 bulan dan setelah lewat usia 2 tahun bisa setahun sekali. Sedangkan usia 5-18 tahun tidak ada patokan khusus dalam melakukan check up rutin, kecuali memiliki kasus spesial dan memerlukan check up seperti yang dilakukan orang dewasa.

"Saat ini angka obesitas meningkat pada anak. Nah, jika ada anak yang obesitas saat masih SD, bisa saja dia membutuhkan check up seperti yang dilakukan oleh orang dewasa seperti periksa gula darah dan kolesterol," papar Arifianto.

 Dokter yang juga menulis buku Orangtua Cermat Anak Sehat ini menjelaskan, diabetes ada 2 tipe.Jika dari usia balita muncul dan jarang ditemukan itu berarti tipe 1, sementara jika ditemukan pada orang dewasa usia 40 tahun ke atas adalah tipe 2. "Tapi sekarang, anak-anak usia puber yang terkena obesitas menderita diabetes tipe 2, seperti orang dewasa," jelasnya.

Sayang, kesadaran orangtua untuk membawa anak-anaknya melakukan check up rutin masih sangat rendah. Padahal, check up rutin untuk anak tak kalah penting dengan pemeriksaan pada orang dewasa, mengingat anak-anak masih dalam proses tumbuh kembang.

"Usia dikatakan anak itu sejak 0-18 tahun. Setiap anak melewati 3 fase, yaitu bayi, anak, dan puber. Nah, masing-masing periode mempunyai tujuan kenapa harus melakukan check up rutin, dan harusnya sebagai orangtua sudah paham akan pentingnya hal tersebut. Bila tidak dilakukan ,bisa saja akan ada hal-hal yang terlewatkan dan itu bisa memengaruhi kehidupan anak ke depannya. Jadi, lebih kepada optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan saat usianya dewasa nanti," pesannya.

 CAROLINE PRAMANTIE