Remaja Wanita Ini Menjalani Kehidupan Ganda Sebagai Wanita Pria Sekaligus (nova.id)
Tabloidnova.com - Remaja usia 18 tahun asal Swansea, South Wales, Inggris, Layla Warlow, sejatinya terlahir sebagai perempuan tulen. Ia juga bukan transgender yang mengganti jenis kelaminnya untuk menjalani kehidupan sehari-harinya.
Layla agak lain. Ia menjalani kehidupannya dengan dua status gender, alias menjadi lelaki dan perempuan secara bergantian melalui penampilan yang diciptakannya. Dalam beberapa hari ia bisa berdandan layaknya perempuan, namun di hari lain ia sangat tampak seperti lelaki.
Menurut Layla, ia bisa dengan sesuka hati berganti-ganti penampilannya menjadi lelaki atau pun perempuan sesuai dengan kata dan suasana hatinya.
Gadis yang sehari-harinya bekerja sebagai tenaga relawan ini bisa saja dengan santai bangun di pagi hari sebagai perempuan. Setelah mandi, ia akan berdandan lengkap dengan gaun dan sepatu hak tinginya. Sementara jika sedang ingin jadi lelaki, ia akan mengenakan celana jins model baggy dan sepatu botnya untuk bekerja.
Saat sedang menjadi lelaki, Layla bisa menjalaninya selama sekitar tiga bulan dan mengaku dirinya dengan nama Layton. Namun secara tiba-tiba saja ia pun bisa kembali menjadi perempuan yang cantik. untuk beberapa hari, sebelum kembali menjadi lelaki.
Remaja Wanita Ini Menjalani Kehidupan Ganda Sebagai Wanita Pria Sekaligus (nova.id)
Remaja Wanita Ini Menjalani Kehidupan Ganda Sebagai Wanita Pria Sekaligus (nova.id)
"Beginilah penampilan Layla Warlow saat sedang menjadi Layton, sisi seksual lelakinya. (FOTO: MIRROR.CO.UK) "
Atas sikapnya ini, Layla mengidentifikasi dirinya sebagai bi-gender, istilah yang digunakan bagi orang-orang yang menjalani hari-harinya di antara kedua jenis kelamin. Namun demikian, bukan berarti memutuskan hidup dengan dua gender sekaligus tidak merepotkan dirinya.
Layla mengatakan, "Memang sering kali membingungkan. Misalnya saat saya bertemu seseorang lalu saya memperkenalkan diri sebagai Layla. Di saat lain saat saya menjadi Layton, saya menegurnya. Tapi ternyata orang itu mengaku tidak pernah kenal saya sebelumnya."
Uniknya, Layla mengaku terkadang tak punya kendali atas dirinya sendiri ketika hendak berganti-ganti peran dari perempuan ke laki-laki atau sebaliknya.
"Saya sebenarnya tak pernah ingin sengaja membentuk diri dengan dua gender sekaligus. Saya benar-benar tak punya kendali saat harus berpakaian dengan cara tertentu. Sehingga secara tak sengaja saya bisa saja jadi Layla atau Layton pada hari-hari tertentu."
Melihat penampilannya yang kerap berubah-ubah, tak heran banyak orang mengangapnya seorang transgender atau seseorang yang terlahir pria namun selalu berpakaian dan bertubuh seperti perempuan.
Layla mengaku, sejak usia 16 tahun ia mulai menyadari bahwa dirinya adalah seorang bi-gender, yang masih memiliki kerinduan pada sisi femininnya, namun secara bertahap ia juga menyukai berpenampilan dan bersikap layaknya seorang lelaki sejati.
Intan Y. Septiani/Tabloidnova.com
SUMBER: MIRROR