Agar kelompok bermain memiliki nilai plus, buat permainan yang berstruktur. Kita dapat mencontoh permainan yang dilakukan di playgroup. Jadi, bila ada salah satu orang tua atau beberapa orang tua yang tergabung pernah memasukkan anak di suatu playgroup, tak ada salahnya kita mengadopsi kelebihan pembelajaran dari sekolah masing-masing, lalu digabungkan jadi satu.
Berikut beberapa panduan dasar mengenai beberapa materi untuk kelompok bermain:
1. Saat anak-anak baru datang, biarkan beradaptasi dulu selama 20-30 menit. Biarkan mereka bermain bebas sesukanya, atau malah bila mereka memilih duduk diam. Intinya, terserah anak mau melakukan apa agar mereka bisa mengamati atau merasa nyaman dan aman dulu, terlebih jika tempat itu baru bagi anak.
2. Ajak anak mendengarkan cerita atau dongeng menarik dan bersifat edukatif, seperti Putri Duyung, Winny The Pooh, Telletubbies, Oki dan Nirmala, dan lainnya. Manfaatnya untuk melatih anak berkonsentrasi dan meningkatkan kemampuan berbahasa anak, menambah perbendaharaan kata serta melatih imajinasinya.
3. Setelah itu, ajak mereka bermain yang dapat mendukung tumbuh kembang motorik, kognitif, konsep, afeksi, sosialisasi dan lainnya. Seperti menempel dan menggunting, menyusun kotak atau puzzle.
4. Istirahat makan siang atau snack.
5. Ajak mereka melakukan kegiatan di luar ruangan, semisal di halaman. Kenalkan mengenai konsep pengenalan lingkungan.
6. Sebagai penutup, ajak mereka mendengarkan cerita kembali, atau biarkan anak bercerita untuk memupuk keberanian dan kepercayaan dirinya.
7. Sebelum pulang, ajak mereka membereskan kembali ruangan dengan menggembalikan mainan ke tempatnya semula.
TEMPAT BERMAIN
Tak harus luas, kok. Yang penting anak memiliki ruang cukup untuk bermain dan bergerak bebas. Namun akan lebih baik bila:
* Memiliki ruang agar anak bisa bereksplorasi keluar (out door). Bukankah bila mereka selalu berada di dalam ruangan akan bosan?