Trik Hadapi Anak Manja

By nova.id, Selasa, 1 Februari 2011 | 17:01 WIB
Trik Hadapi Anak Manja (nova.id)

Sikap manja yang berlarut-larut menumpulkan kecerdasan emosi anak karena hilangnya rasa empati dan tanggung jawab terhadap diri sendiri serta lingkungan.

Nah, tak mau, kan, putra-putri tercinta mengalami segala dampak itu? Karenanya limpahkan kasih sayang secara pas tanpa menjadikannya si anak manja.

KETAHUI PENYEBABNYA

Nah, apa yang menyebabkan anak usia ini masih manja pada orangtuanya? Naomi Soetikno, psikolog dari Omni Medical Centre, Jakarta, menguraikannya kepada kita:

* POLA ASUH KELIRU

Ayo, jangan malu mengakui, apakah Anda termasuk orangtua yang tidak tegaan? Kalau ya, barangkali Anda kelewat sering membantu anak dan bahkan membatasi geraknya karena takut terjadi cedera dan lainnya. Ini, sih, bukan salah anak kalau ia jadi manja lantaran selalu dibantu dan terlalu dilindungi. Alhasil ia jadi kurang bisa bersikap mandiri. Ujung-ujungnya, bukan tak mungkin anak memanfaatkan situasi ini dan menuntut keinginannya untuk selalu dituruti. Kalau tidak, ia akan merengek atau sedikit-sedikit menangis.

* CARI PERHATIAN

Si prasekolah masih bersikap manja sebagai upaya mencari perhatian. Ini biasanya muncul bersamaan dengan kehadiran adik baru, adik sudah bisa bicara, atau adik sedang lucu-lucunya. Si prasekolah khawatir kasih sayang orangtuanya terhadapnya berkurang. Bisa juga karena orangtua kurang memberikan perhatian yang besar ketimbang kesibukannya bekerja. Akibatnya, anak yang tadinya tak manja, malah jadi manja. Atau yang dulunya memang manja, jadi semakin manja.

* KURANG KEDEKATAN EMOSI

Faktor lain adalah kurang terpenuhinya kebutuhan akan kedekatan emosional (attachment) dengan orangtuanya. Anak perlu merasa yakin bahwa orangtua menyayanginya, memberikan rasa aman dan nyaman. Anak memiliki keinginan untuk mendapatkan kebutuhan fisik maupun psikologis sebagaimana seharusnya. Penting diketahui, kedekatan emosional merupakan modal untuk tumbuhnya rasa percaya bahwa ia berada di lingkungan yang aman dan nyaman. Kalau kedekatan emosional itu tak terpenuhi, jangan heran kalau anak bersikap manja sebagai manifestasi bahwa dirinya cemas/khawatir.

6 TRIK SOLUSI

1. Gali perasaannya