Si Dia Mulai Berbohong

By nova.id, Senin, 25 April 2011 | 17:06 WIB
Si Dia Mulai Berbohong (nova.id)

Bila pasangan Anda memiliki sahabat wanita, dan dikenalkan pada Anda sebagai teman baik yang senantiasa selalu dekat dengan kehidupan pasangan Anda. Nah, dalam kasus ini kenalilah lebih dalam sahabat pasangan tersebut. Jika si Dia senantiasa memiliki jadwal rutin bersama sahabatnya itu, disitulah sinyal berikutnya yang musti Anda tangkap. Misalnya saja selalu menelpon pada jam-jam tertentu seperti jam 9 pagi, jam 1 siang, dan jam 10 malam. Selain itu, ketika melakukan telepon ia pun akan pergi dan menghindar dari depan Anda, dengan alasan bahwa sinyalnya kurang bagus, dan sebagainya. Ingat ladies, kebanyakan perasaan cinta dan nyaman akan seseorang muncul dari mula seorang sahabat.

Tangkap sinyal berikutnya, bila pasangan Anda dengan sangat baiknya selalu memberikan oleh-oleh kesukaan si sahabatnya itu setiap pulang dari pergi dengan Anda. Poinnya adalah bahwa pasangan Anda akan selalu mengingat si sahabat itu walaupun saat itu adalah momen Anda berdua. Lepaskanlah diri Anda dari segitiga cinta yang sangat tidak nyaman itu tentunya. Selain itu kenali bila pasangan Anda sudah sering menceritakan kebaikan dari sahabatnya itu berulang kali kepada Anda kapan saja. Keunggulan-keunggulan yang dipuja dari sahabatnya itu, dan waspadalah jika pujian yang dilontarkan ternyata semua yang tidak ada pada Anda.

Pria Sempurna

Bisa dikatakan di dunia ini tidak ada manusia sempurna, bukan? Semua pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Demikian pula dengan sosok lelaki. Bila si Dia saat ini berubah menjadi pria sempurna yang diidamkan oleh para wanita, disinilah Anda perlu menangkap sinyal berikutnya. Biasanya, wanita termasuk Anda akan merasa terlena dan bahagia tinggal dalam dongeng kesempurnaan pasangan, dimana Anda akan merasakan dimanja, disanjung dan diperlakukan bak puteri dalam dongeng. Pasangan Anda selalu melontarkan kata-kata manis, romantisnya luar biasa. Ibarat pepatah, ia akan membawa Anda pergi ke pulau indah terpencil dengan jet pribadinya hanya untuk makan malam berdua dengan Anda. Siapa sih yang tidak merasa terbang ke nirwana bila demikian? Wake up ladies... back to your reality!

You are number...

Ketika Anda menghadapi pasangan yang sudah tidak memprioritaskan diri Anda dalam kehidupannya. Tangkaplah sinyal itu sesegera mungkin. Pada awal hubungan, Anda masih menempati posisi utama, keluarga adalah yang terpenting. Namun, jika saat ini itu berubah, maka mulailah berjaga-jaga. Si Dia mulai sering memprioritaskan waktu hang out dengan teman-temannya tanpa Anda dengan alasan ingin mencari udara segar, ingin melepas stres dengan berkumpul bersama teman lama. Dan, ia enggan jika Anda ingin ikut bersamanya.

Oh, aku lupa...

Cermati sudah berapa kali pasangan Anda melupakan janji temu dan membatalkan rencana yang telah disepakati untuk dilakukan bersama? Misalnya saja berlibur bersama keluarga, atau makan malam romantis berdua mengenang hari jadi ke tiga kalian bersama sebagai kekasih. Jika ternyata begitu seringnya si Dia tidak menepati janji dan membatalkan beragam rencana-rencana tersebut tanpa alasan yang jelas, dan tanpa pemberitahuan dari jauh hari sebelumnya, sudah saatnya alarm dinyalakan di hati Anda.

Kriiing...

Cermati juga jika belakangan pasangan Anda sering menerima telepon dengan tidak wajar tinda tanduknya. Misalnya saja tiba-tiba ada telepon tengah malam dan menjawabnya tidak di dekat Anda. Atau membawa handphone-nya ke kamar mandi, padahal dulu-dulu tidak pernah.

Si Dia juga bisa sangat merasa keberatan jika pada hubungan Anda berdua sebagai kekasih, Anda meminjam handphone-nya dan melihat-lihat isinya. Selain itu, pasangan juga berkeberatan sekali Anda meminjam laptopnya. Padahal tujuan Anda meminjam adalah untuk sekadar browsing ataupun Anda perlu untuk mengerjakan pekerjaan Anda secara mendadak.

Nah, jika Anda kini sudah bisa menangkap sinyal-sinyal tersebut, jangan gegabah menuduh dan cemburu buta ya, sebaiknya lebih ditelusuri lagi bukti-bukti lainnya. Perlu diingat jangan terlena dengan rayuan gombal, hiduplah dalam realitas. Rencanakan untuk membenahi hubungan Anda berdua, dan kembali ke jalur yang benar. Jika sudah tidak bisa, jangan pernah segan meninggalkan Si Dia daripada Anda terjerumus semakin dalam. Cinta tidak dapat dipaksakan ladies...Anda layak mendapatkan yang terbaik.

Afra Mayriani