Makanan Anti Aging Terbaik

By nova.id, Selasa, 5 Juni 2012 | 23:27 WIB
Makanan Anti Aging Terbaik (nova.id)

Sayuran dan Buah

Penuhi piring dengan buah-buahan dan sayuran. Bukan berarti Anda melakukan rendah kalori yang berlebihan. Sayuran dan buah terbukti mengandung vitamin dan kaya akan antioksidan.

Studi menunjukkan, buah blueberry mampu meningkatkan potensi memori. Di samping itu, buah berwarna juga kaya akan antioksidan. Memerangi radikal bebas, sama artinya dengan mencegah kerusakan sel dalam tubuh. Dampak jangka panjang dari diet tinggi sayuran dan buah dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker, jantung, diabetes, arthritis dan osteoporosis.

Bonus dari mengonsumsi buah beri yang kaya vitamin C dan antioksidan, mereka mampu menjaga kult nampak tetap halus terbebas dari efek radikal bebas.

Selain itu, konsumsi bayam dan sayuran lain yang berwarna hijau tua dapat menjaga penglihatan tetap tajam.Sayuran hijau memiliki kandungan lutein dan zeaxanthin yang melindungi mata dari efek sinar ultraviolet. Selain itu, kandungan vitamin K yang tinggi dalam sayuran hijau mampu mencegah pengeroposan tulang.

Makanan Sumber Protein

Sebuah penelitian di tahun 1940 an menyimpulkan, massa otot berkurang sekitar 1% per tahun. Ini disebabkan metabolisme yang melambat sehingga kegemukan mudah terjadi. Selain ancaman kegemukan, berkurangnya massa otot juga mengancam kemampuan pulih dari sakit maupun kecelakaan.

Untuk membuat metabolisme tetap optimal, ahli gizi menyarankan konsumsi ayam tanpa kulit, telur, kacang-kacangan, daging tanpa lemak dan makanan laut. Susu rendah lemak kaya protein dan yogurt juga dikatakan baik dikonsumsi untuk mempertahankan metabolisme pada otot.

Selain manfaat metabolisme, protein juga memiliki fungsi membantu proses penyerapan kalsium untuk pembangunan tulang.

Konsumsi yogurt juga dapat mengurangi risiko penyakit gusi dan gigi tanggal karena kandungan probiotik di dalamnya.

Makanan Kaya Omega-3

Makanan sumber omega-3 seperti ikan salmon, tuna, dan makanan laut lainnya secara klinis terbukti  mampu menurunkan peradangan kronis karena memiliki efek anti inflamasi. Selain itu, berdasarkan data terbaru, omega-3 mampu memperbaiki suasana hati karena memiliki dampak pada kinerja otak. Dan terpenting, mengonsumsi makanan kaya omega-3 memberikan kondisi tubuh yang lebih kuat dan sehat.