Gemar Buka-Buka Dompet

By nova.id, Minggu, 16 Januari 2011 | 17:01 WIB
Gemar Buka Buka Dompet (nova.id)

Dengan kata lain, "kegemaran" buka-buka dompet/tas bisa jadi lantaran proses peniruan juga. Si kecil pasti pernah, dong, melihat kita atau orang lain membuka dompet atau mengeluarkan uang saat membayar belanjaan. "Nah, lewat proses imitasi atau peniruan inilah, ia ingin melakukan hal yang sama," tandas Jo.

Bagaimana, Bu-Pak? Sekarang kita jadi makin bisa memahami kelakuan si kecil, kan?

MENGOSONGKAN BENDA

Ada beberapa hal yang bisa membantu kita memahami si kecil dalam kaitan dengan "kegemaran"nya buka-buka dompet/tas, yaitu:

* Kemampuannya mengosongkan benda-benda yang dijumpainya ternyata lebih dini dimiliki ketimbang kemampuannya mengembalikan isi benda tersebut ke tempat semula.

* Baginya, kegiatan membongkar dan mengosongkan semacam itu bukan bahan lelucon yang boleh ditertawakan, melainkan "kerja" serius yang akan membantu mereka memahirkan keterampilan motorik halusnya dan mengembangkan kemampuan berpikirnya.

* Baginya, mengisi atau mengembalikan sesuatu ke tempat asalnya merupakan keterampilan yang lebih sulit dan tak terlalu memberi kepuasan ketimbang mengosongkan sesuatu. Jadi, jangan pernah berharap ia memasukkan benda-benda tertentu semahir ia mengeluarkan benda yang sama.

* Pahami ada masanya bagi si kecil sebelum ia mampu mengendalikan dorongan untuk mengobrak-abrik benda-benda "terlarang".

* Membongkar atau mengosongkan segala sesuatu merupakan pengalaman belajar yang berharga baginya, meski sangat menjengkelkan atau bahkan merugikan orang lain.

* Mengingat pentingnya tahapan ini, beri kesempatan pada anak untuk mengosongkan dompet tanpa bentakan atau larangan. Bila keberatan, sediakan benda serupa yang jauh lebih murah.

Th. Puspayanti /nakita