Tak perlu dilakukan setiap hari. Jadi sebaiknya berapa hari sekali? Simak penjelasan dr. Ignatius Eko Boedi S. dari International Online Clinic, Jakarta.
PERHATIKAN SIKLUS
Untuk mendapatkan sperma berkualitas, pria dianjurkan melakukan ejakulasi teratur sebanyak 2x seminggu. Mengapa? Tak lain karena hal ini berkaitan dengan siklus kematangan sperma. Sperma yang baik adalah sperma matang dan untuk itu dibutuhkan siklus 3 harian; Senin-Kamis-Minggu-Rabu dan seterusnya. Jadi, tak perlu setiap hari!
Cairan yang dikeluarkan saat ejakulasi sesungguhnya terdiri atas 2 komponen, yaitu spermatozoa (sel sperma) dan mani/semen. Spermatozoa diproduksi pada testis/buah zakar, sedangkan mani/semen diproduksi di prostat. Kedua komponen tersebut bertemu di saluran urine yang kemudian dikeluarkan bersama-sama saat ejakulasi.
Bila memang dikehendaki, ejakulasi setiap hari boleh-boleh saja dilakukan. Namun cairan yang dikeluarkan bisa jadi tidak mengandung jumlah spermatozoa yang cukup dan berkualitas baik. Besar kemungkinan, yang dikeluarkan adalah jumlah spermatozoa yang sedikit dan tidak atau belum matang. Untuk yang mengharapkan terjadinya pembuahan, frekuensi seperti ini kuranglah tepat. Sperma yang belum matang belum mampu bergerak cepat menuju saluran telur agar bisa bertemu dengan sel telur yang dilepaskan oleh indung telur.
KIAT TINGKATKAN MUTU
- Hindari rokok dan minuman beralkohol karena terbukti mengandung zat-zat berbahaya yang mengganggu produksi serta memengaruhi gerakan dan umur sperma (sperma rata-rata dapat bertahan hidup 48 jam dalam organ reproduksi wanita).