TabloidNova.com - Pihak RS Abdi Waluyo bersikeras menyatakan Gayatri Wailissa masih hidup. Pihak rumah sakit mengatakan Gayatri masih dirawat di ruang ICU.
"Dia (Gayatri) masih hidup," ujar salah seorang penjaga resepsionis Rumah Sakit Abdi Waluyo yang tidak mau disebutkan namanya, Jumat (24/10/2014) dini hari.
Saat Kompas.com ingin mengonfirmasi, pihak rumah sakit terkesan menghalang-halangi. Ketika ditanyakan mengenai kabar meninggalnya Gayatri, petugas resepsionis menjawab bahwa Gayatri masih hidup. Namun, dia tidak menjelaskan mengenai kondisi terakhir maupun ruangan tempat Gayatri dirawat.
Saat Kompas.com ingin memastikan dengan meminta izin untuk melihat secara langsung kondisi Gayatri, tiba-tiba petugas resepsionis keluar, dan sesaat kemudian kembali bersama seorang petugas keamanan.
Petugas keamanan tersebut meminta agar wartawan berada di luar dan tidak masuk ke dalam area rumah sakit. "Ngapain masuk? Main nyelonong-nyelonong aja. Di luar aja, mas," ujar petugas yang juga enggan menyebutkan namanya.
Saat sudah berada di luar, petugas tersebut mengatakan bahwa pasien tidak bisa diganggu. Kompas.com mencoba mencari informasi melalui petugas keamanan itu. Petugas itu juga mengatakan bahwa saat ini Gayatri masih hidup dan sedang dirawat di ruang ICU. Petugas itu mengatakan bahwa Gayatri saat ini tidak didampingi oleh keluarga.
"Keluarganya udah pada pulang tadi," ujar petugas tersebut.
Saat dikonfrontasi terkait pernyataan orang tua Gayatri yang menyatakan Gayatri meninggal, petugas tersebut tetap bersikukuh mengatakan bahwa Gayatri masih hidup. "Ya, saat ini kondisinya Gayatri masih hidup," ucap petugas tersebut.
Sebelumnya, Gayatri Wailissa (17) remaja asal Ambon yang mendunia karena keahliannya menguasai 13 bahasa asing, Kamis (23/10/2014) sekitar pukul 19.15 WIB dikabarkan meninggal dunia di RS Abdi Waluyo di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Gayatri meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut selama empat hari.
Oleh dokter yang menanganinya, Gayatri didiagnosa menderita pendarahan di otak. Orangtua Gayatri, Dedy Darwis Wailissa, yang dihubungi dari Ambon Kamis malam, mengatakan putrinya meninggal dunia setelah empat hari dirawat di ruang ICU di rumah sakit tersebut.
Kompas.com/Fathur Rochman