Ketika Bercerai Pilihan Yang Terbaik

By nova.id, Rabu, 27 Januari 2010 | 17:36 WIB
Ketika Bercerai Pilihan Yang Terbaik (nova.id)

Siapa yang tidak ingin mempunyai keluarga yang bahagia? Tetapi, kadang untuk mewujudkan keluarga bahagia seutuhnya, Anda seperti memasuki ke dalam permainan labirin. Penuh jalan buntu, hanya untuk mencapai satu pintu yang diartikan sebagai pintu kebahagian. Jika Anda sabar dan memerhatikan sekeliling, kemungkinan besar Anda bisa mencapai pintu kebahagiaan tersebut. Tetapi, jika Anda putus asa, dan tidak sabar, pintu kebahagiaan pun tidak akan Anda temukan. Anda lupakan dan memutuskan untuk keluar dari permain. Game over!

Pikirkan tentang anak-anak Anda, apalagi jika anak-anak masih kecil. Bagaimana perkembangan psikologis mereka nantinya? Bagaimana dengan status baru Anda? Pekerjaan, kondisi keuangan, perubahan gaya hidup, dan ongkos perceraian yang tak murah. Apakah dengan becerai, hidup Anda lebih bahagia ataukah malah sebaliknya? Kalau memang hidup Anda akan seperti lirik single-nya Oppie Andaresta '..i'm single and very happy...' sih tdak masalah. Tetapi, kalau berakhir seperti lirik lagu Rapuh-nya Joeniar Arief '...kau tahu betapa rapuhnya aku...' wah, Anda harus pertimbangkan masak-masak!

Cobalah berfikir dengan matang. Tata emosi dan kedepankan pemikiran rasional. Anda boleh meredam emosi dengan tidak bertemu dan berkomunikasi dengan pasangan beberapa saat. Jika hati sudah terkendali, sekadar intermezzo, Anda boleh lirik foto-foto pre-wedding atau pernikahan Anda. Lihat wajah Anda dan pasangan yang dulu saling mencintai. Lalu, bisikkan hati Anda dengan lembut, apa saja yang membuat Anda begitu mencintainya dan memilih untuk menikah dengannya. Apakah Anda masih menyimpan rasa dendam?

Baiklah, jika memang segala upaya untuk berdamai telah Anda lakukan, tetapi tidak ada perubahan, dan Anda memilih untuk bercerai, sebaiknya pahami seluk beluk perceraian agar siap lahir dan batin. Apa saja yang perlu Anda siapkan di awal proses perceraian?