Mengajak Anak Menonton Bioskop

By nova.id, Jumat, 21 Mei 2010 | 17:14 WIB
Mengajak Anak Menonton Bioskop (nova.id)

Asal si anak senang, nggak apa-apa kok. Yang penting orang tua harus kritis. Si kecil juga harus disiapkan.

Sering kita jumpai, orang tua mengajak anaknya yang berusia batita ke bioskop. Tak hanya untuk menonton film anak-anak, tapi juga kala si orang tua ingin menonton film dewasa. Meski pada akhirnya si anak mungkin tertidur di dalam gedung bioskop.

Menurut Dra. Ike Anggraika, M.Si., boleh-boleh saja mengajak anak batita menonton. Namun orang tua harus bersikap kritis, "Ada perlunya nggak, sih? Apakah filmnya memang layak ditonton anak? Takut nggak si anak dibawa ke bioskop, dan sebagainya." Semua itu, lanjutnya, orang tua sendirilah yang harus bisa menilai baik-tidaknya untuk anak.

Jangan sampai, tambah psikolog dari Fakultas Psikologi UI ini, hanya gara-gara si orang tua kepingin menonton Pretty Woman, misalnya, lantas anaknya diajak. "Itu salah!" tandasnya.

 DEMI ANAK

Alasan yang tepat ialah untuk kesenangan si anak. Seperti halnya mengajak ia ke kebun binatang atau tempat hiburan lainnya. "Jadi menonton itu suatu rekreasi dan demi kepentingan anak," ujar Ike.

Karena tujuannya sebenarnya ialah untuk memperkenalkan si anak dengan lingkungan tersebut. "Anak jadi tahu yang namanya bioskop itu seperti apa." Dengan begitu, kala teman-teman sebayanya bercerita tentang bioskop, si anak sudah mengerti.

"Jadi ada perlunya juga untuk pergaulan si anak," tukas Ike. Terutama bagi anak yang sudah masuk TK. Karena biasanya anak TK suka cerita sama temannya di kelas, "Kemarin aku diajak Ayah menonton film di bioskop. Seru, deh, filmnya."

Nah, kalau si anak tak pernah diajak nonton di bioskop oleh orang tuanya, tentunya tak akan mengerti. "Ia akan merasa dirinya ketinggalan dan tak bisa mengikuti pembicaraan tersebut." Mungkin dalam pikirannya akan juga terlintas, "Kok, aku enggak nonton. Kok, dia sudah nonton."

Itulah mengapa Ike lebih cenderung menyarankan orang tua mengajak anak menonton di bioskop setelah si anak usia TK, sekitar 5 tahunan. "Kalau di bawah usia itu, selain lingkup pergaulan si anak belum terlalu luas, ia pun belum bisa diharapkan dapat menangkap jalan cerita atau adegan-adegan film. Karena konsentrasinya masih belum penuh."

WAKTU TAYANG

Jika orang tua tetap ingin mengajak anaknya yang usia batita menonton di bioskop, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan.