ASI Membuat IQ Tinggi Dan Mandiri

By nova.id, Senin, 26 April 2010 | 17:52 WIB
ASI Membuat IQ Tinggi Dan Mandiri (nova.id)

Apalagi, memberi ASI akan menyehatkan ibu. "Hubungan suami- istri lebih cepat kembali, karena uterus atau rahim cepat mengecil. Biasanya, buat pria, hal ini sangat penting," tutur Utami. Tak perlu khawatir pula, menyusui bisa membuat badan gemuk. Penelitian menunjukkan, ibu yang memberi ASI eksklusif akan kembali ke berat badan normal lebih cepat. "Untuk jangka panjangnya, kemungkinan kena sejumlah jenis kanker juga jadi mengecil."

ASI PERAH

Alasan bekerja sehingga tak bisa menyusui, juga bukan berarti tak bisa disiasati. Ibu dapat menyediakan ASI secukupnya dengan cara memompa payudara. "Dalam botol dengan penutup, bisa tahan 6-8 jam dan bila disimpan di lemari es bisa tahan 24-48 jam. Bahkan di dalam freezer bisa bertahan hingga 3 bulan meski ada kerugiannya, yakni zat antibodinya berkurang," terang Utami.

Sebaiknya, masukkan ASI yang sudah diperah ke dalam botol berpenutup (sebelumnya botol harus direbus agar steril), lalu simpan di lemari es. Taruh label di botol untuk menandakan kapan ASI tersebut dipompa. Jika ingin diberikan pada bayi, hangatkan pada suhu tubuh 37 derajat Celcius. "Jangan dimasak dengan temperatur tinggi karena bisa menghilangkan vitamin, antibodi, dan bahan makanannya. Sebaiknya, lakukan dengan kucuran air ledeng yang hangat. Terakhir, suapkan ke mulut bayi dengan sendok.

Memang, aku Utami, ada kerugian memberi ASI dengan cara ini. "Ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi berkurang karena tak terjadi kontak langsung."

Dedeh Kurniasih/nakitaMerawat Payudara

Jika menyusui, puting susu akan sensitif. Namun begitu, luka atau radang di daerah tersebut bisa dihindari jika kita menyusui dengan benar. Posisi mulut bayi dengan puting susu harus tepat. Jika terjadi luka atau radang, pasti karena posisi menyusui yang salah. Itu terjadi karena gusi-gusi bayi tak menekan atau menggigit bagian yang seharusnya.

Gejalanya bisa dikenali. Lihat apakah ada tanda kemerahan dan bila ditekan pelan terasa sakit. Jika demikian halnya, langsung letakkan kompresan air es di payudara. Masukkan es batu dalam plastik dan bungkus dengan waslap, taruh di dalam beha. Ganti kompresan secara teratur dan gunakan sekurangnya 24 jam atau bahkan 48 jam.

Tetaplah menyusui bayi secara teratur kendati payudara sakit. Selesai menyusui, keringkan dengan baik. Lalu usapkan tetesan ASI untuk bahan perlindungan. Jika ada obat dari dokter bisa tetap digunakan asal dibersihkan kembali kala akan menyusui. Bila terjadi luka atau radang, dampaknya ASI yang diisap akan berkurang. Dengan demikian berat badan bayi akan turun.

Teknik Menyusui

1. Posisi perut bayi menempel pada tubuh ibu dengan kepala menghadap wajah ibu.

2. Letakkan kepala bayi pada siku lengan ibu. Posisi kepala, lengan, dan kaki bayi berada pada satu garis lurus.

3. Jika posisi menyusui pada satu sisi, maka satu lengan memeluk punggung ibu (tapi jangan tergencet). Satu tangan lagi ke arah payudara ibu. Jika menyusui pada payudara kiri, misalnya, maka kepala bayi diletakkan di siku lengan kiri ibu. Lengan kanan bayi memeluk belakang punggung ibu. Lengan kiri bayi ke arah bebas ke payudara. Pundak bayi dan kaki dalam posisi segaris.

4. Bayi bisa disusui dengan posisi berbeda. Misalnya, berbaring. Letakkan bayi di samping ibu. Taruh kepalanya di atas bantal. Bisa juga sambil duduk, diletakkan di pangkuan ibu.

5. Jika ibu punya dua bayi dalam masa menyusui, bisa dilakukan dua cara. Tergantung individu masing-masing. Ada yang sekaligus. Ini bisa menghemat waktu. Tapi ada juga dengan cara bergantian, satu per satu. Nah, dalam hal dua bayi ini, ibu harus mempelajari kebiasaan si bayi minum. Ibu harus tahu dengan sendirinya waktu-waktu untuk si bayi minum dan cara mana yang ibu rasa nyaman untuk menyusui.

6. Ada mitos bahwa sebelum menyusui hendaknya susu pertama yang keluar dibuang dulu. Itu tak benar. Bukannya harus dibuang tapi diolesi pada puting susu, agar aromanya menarik untuk diminum bayi.

7. Setelah menyusui, keringkan puting dengan baik. Usapkan untuk perlindungan dengan tetesan ASI.

8. Lamanya pemberian ASI tergantung keinginan bayi. Ada yang sekali menyusu perlu 5 menit dan sebagainya. Ibu akan tahu dengan sendirinya.