Jika pada usia bayi kita memperkenalkan warna untuk merangsang indera penglihatannya, pada usia 1 - 1,5 tahun, kita sudah bisa mengajarkan jenis warna itu sendiri. "Ini merah, ini biru, yang itu hijau."
Perkenalkan satu per satu agar ia tak bingung. Bila ia sudah paham satu warna, baru ajarkan warna lain. Caranya, ujilah ia untuk mengambilkan apel merah di meja makan atau baju warna merah. Kalau ia mengambil dengan benar, berarti sudah saatnya ia diajarkan warna lain. Lebih baik, perkenalkan ia pada warna-warna dasar terlebih dahulu.
2. Membedakan Suara
Permainan membedakan suara juga bisa dilakukan anak usia 1 - 1,5 tahun. Rekam atau tiru berbagai suara binatang dan benda-benda di sekeliling. Minta anak menebak suara dari rekaman tadi. Ini amat baik untuk melatih aspek kognisi anak.
Bisa pula minta mereka membedakan suara dengan cara memukulkan sendok ke kaleng lalu ke gelas. Atau gunakan tepukan tangan. Misalnya bunyi 2 tepukan dan 3 tepukan. Nah, ia akan belajar membedakan suara.
3. Mengenal Alam
Si kecil juga sebaiknya dikenalkan dengan alam. Mengenal binatang asli di kebun binatang, daun-daun sungguhan, dan lainnya. Pengalaman dan pengetahuannya pun akan bertambah kaya.
4. Bermain Pasir
Jika rumah berada dekat pantai, bisa dilakukan di pantai. Jika tidak, sediakan gunungan kecil pasir, taruh di bak plastik atau kotak kayu yang dibuat khusus untuk itu. Anak usia 1,5 tahun umumnya suka main pasir, sama halnya jika mereka main air.
5. Bermain Jari
Di usia 1,5 tahun, si kecil bisa dilatih keterampilan memainkan jarinya. Dengan cara ini, motorik anak akan terlatih. Gambari ibu jarinya dengan wajah orang dan minta ia bermain peran (macam sandiwara boneka). Ini sekaligus melatih bahasanya. Bisa pula dengan bantuan boneka tangan. Imajinasi anak pun akan berkembang.
6. Bermain Kepingan Gambar