Padahal, kandungan gizi es krim tak bisa diabaikan begitu saja. Sekarang ini banyak produsen es krim yang bukan cuma mementingkan rasa, tetapi juga gizinya. Hal tersebut diungkapkan Dr. Mahdin Anwar Husaini, dalam acara Ibu Bayi Balita, kerja sama nakita dengan PT Endrass Perdana, yang ditayangkan di SCTV, 5 Juni 1999, jam 07.00.
Salah satu bahan baku es krim adalah susu sapi. Jelas dalam susu ini terkandung banyak zat. Salah satunya, lemak. Dalam es krim tak kurang terkandung 8-16 persen lemak yang dibutuhkan si kecil. Kecuali itu umumnya es krim disertai buah-buahan.
Artinya para ibu tak perlu khawatir jika si anak doyan es krim. Bahkan mungkin es krim bisa dijadikan alternatif minuman pengganti susu, jika si anak tak doyan susu. Tentu saja ibu harus memilih produk es krim yang baik dan jangan lupa memperhatikan masalah kebersihannya.
Bisa juga ibu kreatif mengolahnya kembali, misalnya menambahkan kembali buah-buahan segar pada es krim yang dimakan anak. Atau bisa juga disantap dengan roti. Dengan demikian secara tidak langsung Anda memasukkan makanan-makanan yang mungkin selama ini dihindari anak.
Yang tak kalah penting, karena es krim mengandung gula tinggi, sebaiknya si kecil segera berkumur dengan air putih sesudah mengkonsumsinya untuk menghindari gigi berlubang yang diakibatkannya.
Zat Gizi Untuk Pertumbuhan
Kecukupan gizi harus selalu terpenuhi dalam menu sehari-hari si kecil. Zat-zat gizi yang harus tersedia adalah:
* Karbohidrat
Karbohidrat termasuk sumber energi yang penting, di samping protein dan lemak. Terdiri atas karbohidrat sederhana (gula) dan karbohidrat kompleks (beras, jagung, kentang, tepung beras, havermut). Setiap gram karbohidrat memberikan energi 4 kkal. Dianjurkan supaya jumlah energi yang diperoleh 50-60 persen dari karbohidrat.
* Protein
Merupakan zat gizi utama agar anak tumbuh normal. Protein terdapat pada sumber hewani seperti daging, ikan, susu, ayam, keju, hati, telur, dan keju. Juga terdapat pada sumber nabati, seperti tahu, tempe, kacang-kacangan. Kebutuhan protein akan berkurang sesuai pertambahan umur. Dianjurkan energi yang diperoleh sebanyak 10-15 persen dari protein.
* Lemak
Sebagai zat pembangun, lemak memegang peranan penting. Jumlah energi yang diperlukan idealnya diperoleh dari lemak sebesar 25-35 persen. ASI adalah makanan bayi yang mengandung komposisi asam lemak terbaik antara lain asam amino, omega 3, yang dibutuhkan untuk perkembangan kecerdasan.
* Vitamin
Vitamin dan mineral esensial merupakan zat gizi yang penting bagi pertumbuhan dan kesehatan. Vitamin A: susu, telur, ikan, tomat, wortel, labu, bayam. Vitamin B: roti, susu, daging, tempe. Vitamin C: buah-buahan dan sayuran. Vitamin D: susu, telur, minyak ikan. Vitamin E: serelia, minyak tumbuh-tumbuhan.
* Mineral
Berguna untuk mempertahankan jaringan serta mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. Yang harus terpenuhi dengan baik adalah kalsium dan fosfor. Fosfor bisa diperoleh dari ASI, daging, ikan, hati, sedangkan kalsium diperoleh dari ASI atau susu sapi.