6. PRIA HARUSNYA MAIN DENGAN ANAK LELAKI
Ini adalah ayah yang diskriminatif karena lebih memilih bermain dengan anak laki-lakinya. Tidak dapat dipungkiri memang, masih banyak ayah yang berharap bayi pertama yang lahir adalah anak laki-laki. Penelitian menunjukkan, ayah yang mempunyai badan atletis dan mempunyai pekerjaan yang menjanjikan, seperti dokter, insinyur, pengacara, dan pengusaha, lebih banyak menghabiskan waktunya bersama anak laki-laki dan berharap mereka mengikuti jejak fisik dan profesinya.
Dekat dengan anak perempuan, membuat ayah khawatir kehilangan sikap tegas dan "kelelakiannya". Padahal, dekat dengan anak perempuan, memberi keuntungan pada ayah untuk belajar mengembangkan sisi psikologisnya yang berkaitan dengan empati, kepekaan, dan hubungan interpersonal.
Sebagai ayah, Anda tidak perlu meniru sikap ibu ketika berhadapan dengan anak perempuan. Perbedaan jenis kelamin justru akan membuka pengetahuan baru bagi si gadis kecil kelak dalam membina hubungan dengan pria. Dia juga akan tumbuh menjadi wanita yang tangguh, tidak cengeng, dan belajar memperhitungkan perasaan serta logika ketika harus mengambil keputusan.
Santi Hartono/bersambung