Identitas Mayang Prasetyo Tak Terdaftar di KJRI Sydney

By nova.id, Selasa, 7 Oktober 2014 | 08:13 WIB
Identitas Mayang Prasetyo Tak Terdaftar di KJRI Sydney (nova.id)

TabloidNova.com - Hingga kini, gaung berita soal kematian seorang WNI di Brisbane yang diketahui bernama asli Febri Andriansyah yang kemudian bertransformasi gender dan berubah nama menjadi Mayang Prasetyo masih terus mengemuka.

Sejumlah media lokal Brisbane dan media internasional pun mengikuti perkembangan kasus pembunuhan Mayang yang dilakukan oleh suaminya sendiri, Marcus Volke (28), warga Brisbane. Marcus sendiri akhirnya bunuh diri setelah terlebih dahulu membunuh, memutilasi dan merebus bagian tubuh Mayang di apartemen mereka di Teneriffe, Brisbane.

Terkait dengan statusnya sebagai warga negara Indonesia, pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di kota Sydney mengaku masih menungggu hasil penyelidikan polisi soal kematian Mayang alias Febri.

"Kami masih menyebutnya Mayang Prasetyo, karena kami masih menunggu hasil informasi dari pihak kepolisian untuk menginvestigasi kematiannya, jadi masih Mayang Prasetyo, dengan jenis kelaminnya adalah tetap perempuan," ujar sumber KJRI di kota Sydney kepada reporter ABC Internasional, Erwin Renaldi, Selasa (7/10), seperti yang dilansir Kompas.com.

Sesuai aturan kepolisian Australia, pihak KJRI memang belum bisa mengeluarkan pernyataan lebih lanjut karena masih dalam penanganan dan penyelidikan. "Kami sudah membaca sejumlah laporan-laporan di media yang langsung menyebutkan ia begini dan begitu,... kasihan dong dengan keluarganya di Indonesia."

Lewat informasi di akun facebook milinya, Mayang diketahui pernah bermukim di Melbourne dan menempuh pendidikan di RMIT University, sebelum akhirnya pindah ke Brisbane mengikuti Marcus yang sudah dinikahinya di tahun 2013 silam. Tapi hinga kini, pihak KJRI mengaku belum menemukan nama Mayang Prasetyo di database warga negara Indonesia yang bermukim di Australia.

 "Dari database kami di Melbourne sendiri itu tidak ada namanya, dia belum pernah melapor. Baik nama Mayang Prasetyo atau Febri Andriansyah, tidak ada itu namanya di Melbourne. Lalu kami juga sudah tanya dengan bagian database di Sydney, dan namanya pun juga tidak ada di situ."

Saat ini, pihak KJRI sedang bersiap-siap bertolak ke Brisbane untuk melakukan koordinasi lebih instensif dengan berbagai pihak terkait. "Pertama dengan pihak kepolisian untuk mengidentifikasi jenazah, dan kemudian kami akan menghubungi pihak keluarganya. "Lalu kami akan mendiskusikan langkah selanjutnya, termasuk proses pemulangan jenazah, jika itu yang diinginkan keluarga," ujar sang sumber.

Yetta Angelina / Sumber: Kompas.com