TabloidNova.com - Menyusul kasus pembunuhan seorang warga negara Indonesia di Brisbane yang diketahui bernama Mayang Prasetyo, ternyata pihak Kementrian Luar Negeri tidak tinggal diam dan saat ini tengah melakukan serangkaian penelusuran. Menurut informasi yang dilansir Kompas.com, Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri Tatang Razak mengatatkan bahwa Kemenlu tengah menelusuri informasi pembunuhan Mayang.
Menurut Tatang, Kemenlu telah menerjunkan tim untuk mengonfirmasi data dan alamat korban di Indonesia. Yang jelas, berdasarkan informasi yang ia terima dari KJRI di Australia, seorang WNI dengan inisial FA alias Febri Andriansyah (27) dimutilasi oleh pasangannya yang merupakan warga negara Australia. Febri Andriansyah ternyata adalah nama asli Mayang Prasetyo.
Febri tercatat berjenis kelamin laki-laki yang kemudian mentransformasikan jendernya dan mengubah nama menjadi Mayang Prasetyo. "Korban WNI itu FA, laki-laki yang penampilannya menyerupai perempuan. Tim kami lagi bekerja, karena alamat di paspor di Denpasar, sedangkan alamat KTP di Lampung," kata Tatang kepada Kompas.com, Senin (6/10) malam.
Di halaman akun Facebook milik Mayang alias Febri memang diketahui warga negara Indonesia tersebut mencantumkan beberapa informasi soal domisilinya. Selain di Brisbane saat ini, Mayang pun diketahui pernah bermukim di Bali, Melbourne dan Lampung. Menurut informasi yang dirilis media lokal Brisbane, saat ini keluarga Mayang masih bermukim di Lampung, yakni ibu dan dua adiknya.
Yetta Angelina / Sumber: Kompas.com, The Courier Mail
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
KOMENTAR