TabloidNova.com - Ditemui Kamis (21/5) sore, kuasa hukum keluarga korban kekerasan di toilet Jakarta International School (JIS), OC Kaligis, menyatakan bahwa ada korban kekerasan lain yang sudah melapor ke Mabes Polri. Menurut Kaligis, dari hasil pengakuan korban ada kemungkinan munculnya pelaku lain yang bukan hanya berasal dari karyawan alih daya atau outsourcing.
"Di sini (Polda) hanya membatasi outsource, seolah-olah JIS itu bersih," ujarnya.
Padahal menurut Kaligis, kemungkinan munculnya pelaku atau korban lain masih sangat besar. Pasalnya, "Di JIS ini kayak komplotan, enggak satu saja. Makanya kadang-kadang, satu pegang mulut, dua yang gilir," paparnya.
Kaligis juga mengatakan bahwa proses penyidikan yang dilakukan Mabes Polri berbeda dengan proses penyidikan yang dilakukan Polda Metro Jaya. "Penyelidikan di Mabes, pertama mereka buat anak-anak bercerita didampingi oleh psikolog. Baru cerita itu pun setelah sekian lama," aku Kaligis yang berharap pemberkasan kasus ini cepat selesai.
Penyelidikan yang dilakukan Mabes Polri pun dapat dilakukan di tempat yang dirasa aman dan nyaman. "Polisi Mabes ke rumah dengan pakaian preman, ajak main-main. Itupun (korban) mengaku setelah beberapa lama," bebernya.
Edwin Yusman