TabloidNova.com - Saat ditemui Senin (19/5) malam di depan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Metro Jaya, wajah B, ibunda L, korban kekerasan seksual di PAUD St Monica, Sunter, Jakarta Utara, terlihat sedih dan lelah. Pasalnya, ibu tiga anak ini baru selerai menjawab sekitar 23 pertanyaan dari penyidik.
Laporannya mengenai tindak kekerasan seksual yang dilakukan guru L, Miss H alias S masih terus didalami penyidik.
"Saat ini terlihat anak saya baik-baik saja, tetapi secara psikologis belum bisa dibilang baik. Selain masih kerap mengigau, anak saya juga masih enggan bersekolah karena trauma," imbuh B, yang akan segera kembali memeriksakan kesehatan L secara menyeluruh.
Satu hal yang disayangkan B, dirinya tidak mendapat simpati dan dukungan dari pihak sekolah untuk mengungkap kasus ini.
Demi menyembuhkan luka batin L, "Saya selalu mengajak ke psikiater seminggu sekali. Psikiater mampu menggali apa yang terjadi dan berusaha supaya tidak trauma dan tertekan. Kami sekeluarga selalu mendukung, menghibur dan ajak L bermain. Setiap ada teman papanya datang ke rumah, L selalu bilang kalau ada orang jahat di sekolahnya dan minta ditemani," tutup B.
Edwin Yusman
KOMENTAR