Banyak Pihak yang Ikut Terseret Kasus Perbudakan di Pabrik Panci

By nova.id, Jumat, 10 Mei 2013 | 10:31 WIB
Banyak Pihak yang Ikut Terseret Kasus Perbudakan di Pabrik Panci (nova.id)

Banyak Pihak yang Ikut Terseret Kasus Perbudakan di Pabrik Panci (nova.id)

"Ilustrasi "

Kasus perbudakan yang melibatkan pengusaha kuali Yuki Irawan (41) dan keempat mandornya kini dalam kini terus dikembangkan tim dari Polresta Tangerang. "Saat ini dua mandor yang masih buron yakni TI dan TD sedang dalam pencarian," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Jumat (10/5).

Terkait keterangan Andi Cs (buruh pabrik Yuki) yang menyatakan adanya penodongan aparat terhadap buruh yang membangkang, polisi masih terus akan menelusuri. Sayangnya Andi dan rekan-rekannya telah dipulangkan ke Lampung dan Cianjur sesuai daerah asal mereka.

 Namun polisi tidak tinggal diam, demi melengkapi bukti perkara, penyidik mengejar keterangan hingga ke tempat korban di daerah masing-masing. 

"Rencananya malam ini 5 penyidik dari Polresta Tangerang akan bertolak ke Lampung, dan 9 penyidik akan bertolak besok ?pagi ke Cianjur. Ini karena pertimbangan ekonomi yang jika para buruh itu harus tinggal di Tangerang akan membutuhkan biaya yang besar," ujar Rikwanto menjelaskan. Mereka yang diberangkatkan ini juga untuk menelusuri keterangan keterlibatan oknum Brimob dan TNI.

"Selanjutnya informasi yang sudah berkembang di media dan telah dikembangkan ini akan dituangkan ke dalam BAP. Tujuannya agar persangkaan terhadap tersangka cukup lengkap dan mereka yang dituduh tidak bisa mengelak lagi di persidangan," ungkap Rikwanto lebih lanjut.

Masih menurut Rikwanto, sembari mengumpulkan keterangan saksi korban, polisi juga melakukan pengejaran terhadap perekrut tenaga kerja yang diduga ada kerjasama dengan TD (mandor buron) dan mandor yang sudah ditahan.

"Saat ini sedang tahap 3 menelusuri yang mendatangkan pekerja ke Yuki. Ada dua nama yakni T yang merekrut dari Jabar dan U yang merekrut dari Lampung. Kami sedang dalami beberapa mandor yang berkaitan dengan mereka dan mereka mendapatkan pekerja dari mana," tandas Rikwanto.

Sementara 2 oknum Brimob dan 1 oknum TNI yang sudah diperiksa hingga saat ini belum bisa memberikan keterangan yang memuaskan penyidik. "Informasi untuk memeriksa kembali oknum, menunggu keterangan dari buruh di Lampung dan Cianjur. Dan, saat ini ketiganya masih berstatus sebagai saksi," pungkas Rikwanto.

Laili