Dari hasil pemeriksaan terhadap dua oknum Brimob dan seorang anggota TNI yang diduga membekingi juragan Panci, Yuki Irawan, didapat keterangan bahwa tiga oknum tersebut kerap datang ke pabrik panci yang juga menjadi ajang penyekapan dan perbudakan yang kini jadi buah bibir masyarakat tersebut.
Tiga oknum polisi dna TNI ini awalnya diperiksa lantaran adanya keterangan dari korban bahwa ketiganya sering menemui Yuki. Bahkan dikatakan mereka juga pernah menerima uang dari pengusaha yang kini ditahan di Polresta Tangerang tersebut.
"Berdasarkan pengakuan salah satunya, mengaku pernah diberi uang bensin, 100 ribu rupiah, tapi tidak rutin. Dan jadwal kunjungan berkisar setengah hingga 1 jam," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto.
Atas pengakuan tersebut, pihak Polda Metro Jaya terus memeriksa anggotanya yang terlibat. Pemeriksaan dilakukan termasuk dugaan membekingi usaha Yuki. "Hingga saat ini masih dilakukan pendalaman terkait kapan, dimana dan bagaimana mereka terlibat usaha tersebut," ujar Rikwanto.