Nelly: Saya Dituduh Mencuri dan Berutang

By nova.id, Jumat, 28 September 2012 | 09:01 WIB
Nelly Saya Dituduh Mencuri dan Berutang (nova.id)

Hingga akhirnya di tahun 2008 entah masalah apa, Bobby memukul Nelly hingga bibir Nelly pecah dan berdarah. "Kali ini kesabaran saya sudah habis, saya lalu melapor ke Polres Siantar. Namun, saat Bobby datang, polisi menanyakan pada saya apakah saya mau Bobby ditahan. Polisi menyanarnkan sebaiknya ini diselesaikan secara kekeluargaan."

Karena takut dianiaya lagi Nelly lalu membawa anak-anaknya ke rumah adiknya  naik taksi dengan bibir berdarah ke Medan. "Kebetulan saat itu ibu saya juga mau ke Jakarta, saya diajak ibu. Tapi, biarlah saya tinggal dengan adik untuk menenangkan suasana hati saya, saat itu saya sedikit trauma karena takut dikejar-kejar Bobby lagi," ujar Nelly.

Menurut Nelly, hingga dua bulan dia menenangkan diri. "Saya berangkat diam-diam ke Jakarta. Saya telepon mertua, saya bilang ingin menyelesaikan masalah rumah tangga saya baik-baik. Ibu mertua bilang, oke, tapi kamu harus pulang ke Siantar sebelum Bobby panas," ujar Nelly menirukan ucapan mertuanya.

" Waktu itu saya minta diantar sama ibu dan saudara saya ke Siantar. Tiba di Siantar dan bertemu dengan Bobby tiba-tiba dia memaki saya lagi. Tapi, saya bilang, saya datang ke Siantar bukan bikin ribut, tapi ingin menyelesaikan masalah rumah tangga," aku Nelly.

Walau Nelly sudah babak belur menghadapi Bobby. " Tapi, saya tetap bela dia karena demi anak-anak. Jangan sampai hubungan rumah tangga kami retak. Biarlah saya harus meninggalkan keluarga demi membela Bobby. Tapi, rasanya usaha saya itu sia-sia saja. Sebab, tanpa sepengetahuan saya Bobby menggugat cerai saya 1 April 2012," ujar Nelly.

 Tapi, anehnya selama persidangan Nelly tidak pernah dipanggil ke Pengadilan. Hingga akhirnya  diputus tanpa kehadiran Nelly 7 Maret lalu. "Belum selesai masalah kami, saya pernah memergoki Bobby bertelepon dengan wanita dengan suara yang mesra. Mungkin, wanita itu mendesaknya untuk dinikahi sehingga dia harus cepat menceraikan saya.. Walau sudah putusan cerai tapi kami masih tetap satu rumah karena putusan belum berkekuatan tetap," ujar Nelly.

Sehari-hari, kata Nelly, dia yang lebih banyak dengan anak-anak. Kalau Bobby pergi pagi dan pulang malam. Jadi,"sebenarnya dia bapak yang tak mau tahu dengan anak-anak.Bahkan, dia pernah memarahi, membentak dan memukul  anak-anak sampai anak yang nomor dua kencing dan keluar kotoran dari celananya."

Karena kasusnya buntu Jumat (21/9) Nelly minta bantuan KPAID untuk mempertemukan dirinya dengan ketiga anak-anaknya di sekolah mereka. "Tapi anak-anak itu sudah dibawah pengaruh Bobby. Pihak sekolah menghalang-halangi saya untuk bertemu dengan anak saya. Kata mereka, Bobby pernah bilang saya akan jual anak-anak saya kalau mereka saya ambil," ujar Nelly. "Saat bertemu dengan anak-anak,mereka semuanya langsung memeluk saya seperti tak mau saya lepaskan."

Senin (24/9) Nelly datang ke sekolah anaknya membawa roti. Ternyata anak-anak tak bersekolah. Lalu,Nelly mendatangi lagi anak-anak itu ke rumah mertuanya pukul 17.00 wib. " Saya panggil anak-anak saya tapi orang di rumah itu menelpon satpam. Saya jelasin dengan satpam saya tak mau buat keributan. Saya datang hanya ingin menemui anak-anak," ujar Nelly mengaku sudah berumah tangga 13 tahun dengan Bobby.

Namun, saat Nely berlalu dari rumah mertuanya. " Mobil saya dikejar oleh abang ipar bersama teman-temannya. Mereka mengejar saya dan teman saya dengan mebawa golok. Lalu, kami diteriaki rampok. Padahal, saya hanyalah seorang ibu yang mau menemui anak-anaknya. Tapi, mereka sudah merencanakan pembunuhan terhadap saya. Gara-gara roti saya hampir terbunuh," ujar Nelly yang kali ini tak bisa lagi menyembunyikan air matanya.

Suka Mencuri

Namun, Bupinder Singh alias Bobby punya cerita lain. Kepada tabloidnova.com, Selasa (25/9) di café Kawasan Tasbih, Bobby menceritakan, mereka menikah karena dijodohkan.