Menu Internasional ala Kaki Lima (1)

By nova.id, Rabu, 7 Maret 2012 | 23:18 WIB
Menu Internasional ala Kaki Lima 1 (nova.id)

Menu Internasional ala Kaki Lima 1 (nova.id)
Menu Internasional ala Kaki Lima 1 (nova.id)

"Foto: Dok Steak Hotel By "

Steak Hotel by Holycow! Wagyu yang Laku

Makan steak tak mesti mahal, di restoran mewah, atau tersaji dengan tumpahan saus di atas daging. Nyeleneh dan tak ada aturan baku. Itulah prinsip yang dipegang Afit Dwi Purwanto, Lucy Wiryono, Wynda Mardio, dan Iswanda Mardio, empat sekawan pemilik Steak Hotel by Holycow! yang semula bertempat di emperan toko kaca film di kawasan Jl. Radio Dalam Raya, Jakarta Selatan.

Padatnya lalu lintas sepulang kerja di kawasan itu membuat banyak mata penasaran melihat antrian pengunjung di warung yang dibuka pada 15 Maret 2010 ini. Menurut Lucy, daging sapi untuk steak pada dasarnya sudah mempunyai rasa luar biasa. Tumpahan saus justru akan menutupi rasa khas daging dan "menyembunyikan" kesegarannya. "Kami jadi yang pertama menjual wagyu steak dengan harga murah berkonsep warung. Biasanya daging wagyu harganya ratusan ribu, di Holycow anak mahasiswa pun bisa makan."

Wagyu adalah daging sapi Jepang yang pembiakannya beda dengan sapi pada umumnya. Hasilnya, daging sapi wagyu lebih lembut dan juicy. Di Holycow, daging istimewa ini dihargai Rp 90-150 ribu saja. Di Minggu pertama Holycow buka, Afit kewalahan memasak 50 porsi yang selalu terjual habis. Awalnya Holycow hanya mampu menampung 40 orang. Karena selalu penuh, maka berlaku sharing table. Dari pengalaman berbagi meja ini ada saja cerita menarik dari pengunjung, seperti duduk semeja dengan menteri.