Sebagai salah satu perintis tenun Troso, Siti termasuk dituakan oleh rekan perajin lainnya. Tak jarang, Siti dimintai nasihat oleh perajin yang lebih muda. Bahkan, Siti sering membantu pemasaran perajin kecil. "Saya dengan senang hati berkomunikasi dengan perajin lain."
Siti pun sudah menyiapkan kader pengganti untuk meneruskan usahanya. Sang putra, Mulyanto, kini menjabat sebagai manajer di perusahaannya. Bahkan, Siti sudah sejak melibatkan anak-anaknya sejak kecil. "Saya digaji Ibu," cetus Mulyanto yang sudah membantu ibunya sejak SMP.
Saat ia kecil, lanjut ulyanto, sang ibu selalu memberinya uang jajan setelah ia membantu ibunya. "Sekarang pun begitu. Kalau ada cucu-cucu Ibu yang membantu, pasti diberi uang jajan. Kini, saya sudah mulai memproduksi tenun. Hasilnya saya setorkan ke Ibu," imbuh bungsu dari empat bersaudara ini.
Dengan regenerasi itu, Siti dan Mulyanto berharap, tenun Troso akan tetap lestari dan indah. "Itulah yang dicita-citakan mendiang Ayah," kata Mulyanto menutup pembicaraan.
Henry Ismono