Perginya Si Anak Penurut dan Pintar

By nova.id, Rabu, 17 Agustus 2011 | 01:41 WIB
Perginya Si Anak Penurut dan Pintar (nova.id)

Perginya Si Anak Penurut dan Pintar (nova.id)

"Almarhumah Sri Wahyuni "

 Karyawati Teller BRI Syariah, Wahyuni boru Simangunsong (26) ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Tele, Tarutung, Dairi, Jumat (5/8) sekitar pukul 12.30 wib. Polisi menduga motifnya murni perampokan.

Sungguh kejam para pelaku 'menghabisi' putri pasangan Rusdianto Simangunsong dan Idar boru Lubis ini. Jenazah korban ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat lakban,wajah luka-luka koyak dan dada memar.

Korban Ayu sehari-hari tinggal di Kompleks Waikiki Blok E VIII,  Nomor 13-14,bersebelahan rumah kakaknya. Saat disambangi rumahnya, jendela terpajang gorden biru. Sebuah meja dengan komputer, kursi plastik dan meja tamu.

Ibu korban, Idar boru Lubis mengaku terakhir kali berbicara dengan putri ke-empat dari  lima anaknya pada hari pertama puasa. "Ayu telepon saya bertanya masak makanan apa untuk berbuka. Saya jawab, mama buat kolak," ujar Idar sembari  meneteskana air mata.

"Saat itu papanya minta Ayu menyerahkan sepeda motor Supranya untuk di bawa ke Kisaran. Biar dia dibelikan Scoopy saja," ujar Idar menjelaskan selama ini dia tinggal di Kisaran bersama suaminya.Yang diketahui Idar, Ayu bawa sepeda motor itu untuk diservice. Hingga kini sepeda motor itu masih dibengkel. " Tak ada firasat apa-apa atas kepergian anak yang saya sayangi itu," ujar Idar yang tak henti-hentinya mengeluarkan air mata.

Berkali-kali Idar mengelap air mata yang terus bercucuran. Matanya sampai bengkak. Sesekali dia menyebutkan susuatu kalimat yang tak jelas. " Aduh, sudahlah nggak tahan lagi saya. Masak anak saya dicampakkan ke jurang, cobalah bayangkan, Ya Allah, " ujar Idar berkali-kali menyebut sambil mengurut dada.

 Karena tak kuat, Idar meminta anak bungsunya Rossiana meneruskan pembicaraan pada NOVA  di Aula Polresta Medan usai berbuka puasa, Senin (15/8). " Senin (1/8), keluarga sudah kehilangan kontak diduga Ayu hilang sepulang kerja di Kantor BRI Syariah Cabang Jl Putri Hijau. Kami menduga Ayu diculik," lanjur Rossi pelan. 

Kehilangan Anak

Karena kehilangan anak, mereka segera melapor ke polisi. Namun,  kami tak mendapat hasil apapun atas kehilangan Ayu. Empat hari kemudian, Jumat (5/8) diberitakan seorang anak menemukan sesosok jenazah wanita di bawah jembatan Tele," ujar Rossi menjelaskan jenazah lantas dibawa ke RS Hadrianus Sinaga untuk otopsi.

Setelah dapat informasi itu, kata Rossi, Sabtu (5/8) mereka sekeluarga menuju rumah sakit untuk memastikan identitas korban. Memang benar itulah jazad Ayu.Namun, saat ditemukan kami belum tahu dimana keberadaan mobil Kijang Innova hitam plat polisi BK 1356 JH.

Menurut Rossi, Ayu anak ketiga dari lima bersaudara yang semuanya perempuan." Ayu alumni Fakultas Pertanian USU.Dia itu memang anak pintar dan penurut pada ortu. Namun, yang paling mengherankan kami, paman yang berada di Jerman sempat baca statusnya di facebook yang menyatakan kalau korban minta tolong dan berada di Kabanjahe.Setelah menghilang, rekening tabungan Ayu dibobol Rp 10 juta.Setelah itu kami memblokirnya. Namun, sehari sesudahnya dibobol lagi Rp 30 juta ditarik di ATM di daerah kawasan Kabanjahe

Status http://facebook.com/wahyuni.simangunsongcoba ditelusuri NOVA ternyata masih aktif. Informasi yang diterima keluraga, sebelum hilang dan tewas, mobil Ayu dirazia oleh para pelaku berpakaian polisi. "