3 Kawasan Penghasil Makanan Khas (1)

By nova.id, Sabtu, 4 Juni 2011 | 18:59 WIB
3 Kawasan Penghasil Makanan Khas 1 (nova.id)

3 Kawasan Penghasil Makanan Khas 1 (nova.id)
3 Kawasan Penghasil Makanan Khas 1 (nova.id)
3 Kawasan Penghasil Makanan Khas 1 (nova.id)

"Foto: Gandhi Wasono M "

Lebih Tahan Lama

Menurut Chotijah (37), penjual lontong lainnya, lontong produksinya tergolong yang sangat dikenal. Meski di setiap pasar banyak penjual lonotng dari daerah lain, namun rata-rata produsen dari tempatnya lebih laku.

Yang membeli di tempatnya rata-rata para pedagang gado-gado, lontong mi, bakso, soto, bakwan dan lainnya. "Daripada bikin lontong sendiri lebih ribet, para pedagang makanan itu memilih membeli lontong yang sudah jadi," kata Chotijah.

Mereka cenderung membeli ke para pembuat lontong dari Petemon atau Banyu Urip, sebab secara kualitas memang lebih baik. Buktinya, lontong buatan Chotijah jauh lebih tahan lama ketimbang lontong buatan tempat lainnya. "Lontong buatan sini, meski didiamkan sampi lusa tidak akan basi, bahkan tetap kenyal. Sementara buatan lain biasanya sudah basi," imbuh Chotijah yang dalam sehari bisa menghabiskan satu kuintal beras untuk lontong.