Kiat Sukses Roemah Pastry Wahyu Austin (1)

By nova.id, Sabtu, 4 Juni 2011 | 01:30 WIB
Kiat Sukses Roemah Pastry Wahyu Austin 1 (nova.id)

Kiat Sukses Roemah Pastry Wahyu Austin 1 (nova.id)
Kiat Sukses Roemah Pastry Wahyu Austin 1 (nova.id)

"Agus dan Tutik ketika berlibur bersama kedua buah hatinya, Wahyu dan Austin. (Foto: Swita A Hapsari) "

Mulai dari Nol

Namun, semua kesuksesan itu tak diraih semudah membalikkan telapak tangan. Semula, kesibukan bekerja di hotel membuat pasangan chef ini pernah mengalami masa pahit jauh dari anak-anak. Agus dan Tutik harus rela menitipkan Wahyu dan Austin kecil kepada kerabat dekatnya, sebab keduanya harus sama-sama bekerja di Empire Hotel & Country Club, Brunei Darussalam selama enam bulan.

Belajar dari pengalaman pahit tadi, Agus dan Tutik akhirnya memutuskan untuk membenahi kehidupan keluarganya. Dipilihlah binsis kecil-kecilan membuat berbagai pastry yang disuplai ke beberapa tempat. "Dulu, kami berdua sama-sama bekerja di Empire Hotel & Country Club Brunei. Saya terpaksa menitipkan anak-anak ke kakak saya. Tapi, lama-lama kangen juga. Akhirnya kami memutuskan pulang. Waktu kami bertemu anak-anak, mereka malah enggak mau dekat-dekat kami," kenang Tutik sedih.

Menurut Agus, ketika itu mereka merasakan sakitnya ditolak anak sendiri. Demi bisa mendapatkan kembali hati kedua buah hatinya, Agus dan Tutik pun rela menghabiskan semua uang yang didapatkan dari hasil bekerja di Brunei untuk membahagian Wahyu dan Austin.

"Pelajaran penting bagi kami sebagai orangtua, ternyata uang bukanlah segalanya. Padahal waktu itu kami pikir, ah, cuma enam bulan saja perginya. Tapi buat anak, enam bulan adalah waktu yang lama. Untung kami segera mengambil keputusan yang tepat. Dan, sejak itu kami mulai memprioritaskan hubungan yang berkualitas di keluarga kami," papar Agus.

Merintis usaha Roemah Pastry, menurut Tutik, juga benar-benar diperlukan perjuangan dan pengorbanan yang besar. Apalagi ketika itu mereka berdua memulai usaha sambil bekerja sebagai chef di hotel di Jogja, sepulang dari Brunei. Agus yang terlebih dulu memutuskan keluar dan berhenti dari Venezia Steak & Resto Yogyakarta untuk fokus dan mengurus usaha pastry di rumahnya, di Perumahan Taman Cemara Blok G No. 1.

Awal 2004 Tutik pun menyusul Sang Suami, berhenti bekerja dari Hotel Novotel Yogyakarta dan mulai fokus memajukan usaha mereka. "Saat itu pesanan juga sudah mulai banyak. Daripada makin repot, ditambah harus mengurus anak, akhirnya saya memutuskan fokus membantu suami mengurus bisnis kami di rumah," paparnya.