Pengakuan Dokter "Spesialis" Aborsi (1)

By nova.id, Senin, 21 Februari 2011 | 17:07 WIB
Pengakuan Dokter Spesialis Aborsi 1 (nova.id)

Mereka semua datang ke saya lewat calo. Kalau uang yang saya terima, hanya Rp 1,5 juta per pasien. Selebihnya, ya, masuk ke kantong mereka (calo) ini.

Pernah membayangkan, ba­gaimana bila hal itu terjadi pada anak atau kerabat Anda?

Sudah saya katakan, tujuan utama saya adalah demi kebaikan. Dan kalau sampai itu menimpa anak saya, misalnya anak saya sam­pai hamil di luar nikah, untuk membersihkan anak, akan saya aborsi sendiri! Tapi, untung anak saya tidak sampai seperti itu.

Omong-omong, berapa jumlah anak Anda? Apakah mereka tak melarang tin­dakan ayahnya?

Saya memiliki enam orang anak dan empat cucu dari dua istri. Dengan istri pertama, SS (61), kami punya seorang anak lelaki dan dua anak perempuan. Dua sudah menikah. Sedangkan dari istri kedua, Wik (35), saya punya tiga anak perempuan yang sekarang masih kecil-kecil.

Anak saya yang dewasa tahu, kok, apa yang saya lakukan dan mereka tidak ada masalah. Sama seperti saya, mereka tahu, apa yang saya lakukan itu benar.

Gandhi Wasono M. / bersambung

Foto: Gandhi Wasono M.