Tapi itu masa lalu. Sekarang, Klantink merambah panggung yang lebih besar dan lebih glamor. Penampilan mereka setiap minggu disukai masyarakat Indonesia. Buktinya, hingga babak grandfinal, Klantink hampir tak pernah berada di urutan dua terbawah. Komentar juri untuk mereka pun selalu membesarkan hati. Walau begitu, masih banyak pula yang mencibir mereka.
Toh sejak awal, motivasi Klantink mengikuti IMB bukan untuk menang. Kakak beradik Cak Mat, Dowe dan Lukin malah setuju ikut IMB demi bertemu kembali dengan ibu yang sudah beberapa tahun menghilang dari kehidupan mereka.
"Kami bayangkan kalau kami tampil di televisi, ibu bisa melihat dan menemui kami," ujar Cak Mat. Misi ini, imbuh Dowe, sudah tercapai. Beberapa episode lalu memang, pihak Trans TV membawa sang ibu ke panggung IMB. Ketiga saudara inipun dibuat terharu-biru di depan kamera.
Kehidupan finansial para anggota Klantink kini juga sudah sangat berubah. Sekarang, Klantink memiliki mimpi baru. Selepas dari IMB, grup musik ini bercita-cita untuk memiliki lagu sendiri dan membuat single rekaman.
Kalaupun ada yang mereka rindukan dari kehidupan jalanan mereka, adalah mengamen. Maka, jika nanti ada kesempatan pulang ke Surabaya, hal pertama yang akan dilakukan Klantink adalah mengunjungi teman-teman sesama pengamen. "Habis itu pengen ngamen. Uangnya dibagikan ke teman-teman semua," ujar Budi.
Ajeng