Warna merah, hitam, dan putih jadi ciri khas Oenpao. Jadi, tak sulit mencari Oenpao di tengah-tengah penjual daging, sayur, atau barang kelontong. Pasar buka pagi hari, kami pun mengikuti alurnya, buka jam 06.00 tutup jam 15.00 bersamaan saat pasar tutup.
Awalnya kami menjual bakpao, 2 jenis dimsum, bubur ayam, dan siomay. Sungguh di luar dugaan, ternyata pertama kali buka langsung ramai dan habis. Belum sampai jam 15.00, baru jam 09.00 makanan sudah tandas. Akhirnya, kami menambah stok karena aku tak mau mengecewakan pembeli yang sudah datang.
Yang melelahkan, karena mulai berjualan jam 06.00 berarti harus sudah siap-siap dulu sebelumnya, biasanya dimulai jam 02.00 kami sudah berbenah untuk jualan. Setelah 5 tahun dibuka, istriku tetap bangun pagi. Pekerjaan ini memang berat dan susah, tak segampang yang dibayangkan orang.