Minum Obat, Jadi Manusia Ikan

By nova.id, Senin, 8 Maret 2010 | 00:23 WIB
Minum Obat Jadi Manusia Ikan (nova.id)

Setelah itu, menurut keluarga, Agus hanya dirawat di rumahnya, sambil menunggu pengurusan Jamkesmas di Kabupaten Kediri. Oleh perangkat dan tokoh masyarakat desa, keluarga ini disarankan mengurus Jamkesda (Jamkesmas yang ditangani dengan dana APBD). Setelah beres, Agus pun diboyong ke RSUD Pare. Sekitar akhir Februari, Agus mulai dirawat di RSUD Pare.

"Kami sudah sangat bersyukur bisa dirawat gratis di sini. Sekarang hanya memikirkan bagaimana orang-orang di rumah bisa makan. Harus ada orang yang menunggu di rumah sakit, tapi yang bekerja di ladang siapa," tambah Sami.

Diperoleh keterangan dari RSUD Pare, bahwa Agus mulai masuk rumah sakit sekitar seminggu lalu. Menurut Humas RSUD Pare, Abdul Roziq, berdasarkan pemeriksaan dokter spesialis kulit, Agus dinyatakan mengidap psariasis erythoderma, yakni kelainan pada kulit tubuhnya. Yakni penyakit yang diakibatkan oleh pertumbuhan jaringan sel kulit yang terlalu cepat. Akibatnya, jaringan kulit luar yang cepat keluar juga mengakibatkan terlalu mudah mati. Setelah itu langsung disusul jaringan kulit kembali dan kemudian mengelupas. Begitu terus.

"Biasanya kulit baru dari pertumbuhan jaringan sel ini belum bisa beradaptasi dengan suhu lingkungan. Akibatnya, kulit tampak mengering dan mengelupas," tambahnya. "Tapi ini tidak terkait dengan malapraktik," jelas Roziq.

Awalnya RSUD Pare menengarai penyakit Stevens Johnson pada diri Agus, yakni kondisi kulit akibat reaksi buruk dari obat. Namun setelah diteliti, ternyata bukan. Dijelaskan Roziq, penyakit yang dialami Agus tergolong sangat langka.

Roziq menengarai, penyakit sisik pada Agus akibat ketahanan tubuh yang lemah. Karena kekebalan tubuhnya rendah, semua penyakit menjadi berpotensi masuk ke tubuh. "Kita upayakan agar kulitnya kembali tumbuh normal. Dokter sepesialis kulit sudah kita plot menanganinya," kata Roziq.Surya