Ivan Fadilla '' Semua Bukti Tanpa Rekayasa ''

By nova.id, Sabtu, 31 Agustus 2013 | 17:53 WIB
Ivan Fadilla Semua Bukti Tanpa Rekayasa (nova.id)

Tak ada di dunia ini yang bisa mengasuh anak-anak sebaik ibu dan bapaknya. Tapi karena di awal gugatan Mbak Venna tak ada meminta hak asuh anak, ya, tentunya saya sebagai bapak enggak mungkin melepaskan begitu saja. Masak iya anak-anak saya enggak ada yang mengasuh, karena ibunya enggak minta dan bapaknya juga enggak minta?

Makanya saya minta, karena Mbak Venna enggak minta. Tapi ternyata jadi masalah setelah saya minta hak asuh anak. Jadi saya bingung, salah saya itu di mana, sih? Jika dari awal dia minta hak asuh anak dan baik-baik diam di rumah juga saya tak masalah. Wong saya laki-laki. Ibarat kata, ke luar rumah dengan koper saja saya bisa. Tapi ini menyangkut anak-anak, maka saya harus perjuangkan mereka, karena masa depan mereka masih panjang.

 (Menanggapi soal pilihannya tinggal bersama sang ayah dan adiknya, Athalla Naufal, Verrel punya alasan tersendiri. "Yang jelas, sebagai seorang anak susah untuk memilih orangtuanya apalagi untuk tinggal sama Papa atau Mama. Bagaimana pun keduanya orang yang kami sayangi. Dan untuk aku pribadi, saat memutuskan tinggal sama Papa, tentu dengan pertimbangan yang panjang dan sudah lama. Ada alasan tertentu yang memang membuat aku akhirnya memilih bersama Papa.")

Ivan Fadilla Semua Bukti Tanpa Rekayasa (nova.id)

"Foto: Moonstar Simanjuntak/DOK NOVA "

Tidak Akan Menuntut

Mengenai bukti persidangan yang baru saja diserahkan Ivan Fadilla dan kuasa hukumnya ke hadapan majelis hakim, serta disebut-sebut sebagai salah satu bukti perselingkuhan, Venna Melinda mengaku enggan mengomentari. "Saya enggak mau menanggapi substansi karena sudah ada tim kuasa hukum saya. Saya rasa, semuanya sudah jelas karena substansi tidak perlu dikomentari. Lihat fakta hukum saja, karena ini, kan, negara hukum yang menjunjung tinggi fakta hukum. Saya tidak mau bicara kecuali soal anak-anak, karena memang tidak ada manfaatnya. Apalagi di bulan Ramadan seperti ini, harusnya berlomba-lomba untuk beramal, bukan saling menjatuhkan satu sama lain," ungkap Venna gemas.

Venna mengaku, tak ingin terus menerus berpolemik di media mengingat perasaan kedua anaknya yang menjadi korban. Bahkan saat disinggung mengenai kabar Venna yang siap menuntut Ivan apabila terbukti menyebar fitnah dengan bukti yang ada, Venna langsung meluruskan. "Saya tidak dalam kapasitas menuntut, makanya saya agak kecewa dengan pemberitaan yang menyebutkan kalau saya akan menuntut. Saya tidak pernah punya pemikiran sejahat itu, karena buat saya, bercerai saja sudah menjadi hal yang paling menyedihkan terutama untuk anak-anak saya. Tak ada keinginan saya menuntut dan secara pribadi saya hanya mau perceraian ini berakhir dengan baik-baik saja. Saya lebih baik fokus pada pekerjaan daripada harus berpolemik yang tidak ada fakta hukumnya. Biar tidak jadi blunder masalahnya."

CAROLINE PRAMANTIE