Cerita di Balik Metamorfosa Kirana

By nova.id, Sabtu, 26 Mei 2012 | 23:52 WIB
Cerita di Balik Metamorfosa Kirana (nova.id)

Tiba-tiba saya merasa jarak Tuhan hanya sejengkal. Dia ada di samping dan bicara. Dia sedih, tapi katanya masih mau menerima kalau saya mau berubah. Kurang lebih seperti pengalaman spiritual. Sesuatu yang tidak ada buktinya. Silakan mau percaya atau tidak tapi yang bisa dilihat sekarang, kan, perubahan yang terjadi pada saya.

Obrolannya seperti apa?

Tuhan seperti memberitahu, selangkah lagi, saya akan lepas dari tanganNya dan diambil oleh sisi satu lagi. Kalau saya tidak berhenti melakukan hal buruk, saya tidak akan menjadi manusia dan bisa jadi devil in disguise. Perasaan takut, sedih, dan menyesal nyata saya rasakan di kamar sendirian. Tuhan bilang, "Saya hanya bisa menjanjikan kebahagiaan kamu nanti. Kalau kamu ingin mengambil kebahagiaan yang sekarang, bukan saya yang ngasih. Sekarang kamu tinggal pilih." Kurang lebih seperti itu lah. Saya tidak pernah menyangka bisa seperti sekarang. Dulu, ketika saya belum memasuki dunia "warna-warni", saya pernah berdoa sampai menangis karena ingin hidup bahagia dan bebannya dikurangi.

(Lepas dari jerat minuman keras dan narkoba, akhirnya Kirana berbenah diri. Ia memutuskan menjalani hidup yang lebih baik. Demi mewujudkan itu, Kirana rela meninggalkan dunia sinetron, dunia yang disebutnya memiliki dua sisi yang berbeda. Di dunia itu ia menemukan kesuksesan sekaligus membuatnya terjerat pengaruh buruk lingkungan. Kini gadis kelahiran 29 Agustus 1987 ini lebih menikmati kesibukannya merintis bisnis)

Cerita di Balik Metamorfosa Kirana (nova.id)

"Berhenti dari sinetron, Kirana fokus merintis bisnis. (Foto: Eng Naftali/NOVA) "

Benar sudah memutuskan berhenti total dari dunia keartisan?

Berhenti total, sih, tidak. Yang saya lepas itu dunia akting seperti main FTV, sinetron, atau film. Tapi saya tetap ada di dunia entertainment. Saya masih nyanyi bersama band bernama Fokustik, jadi bintang tamu, foto buat majalah, atau kegiatan off-air lainnya.

Setelah "bersih" dari kebiasaan buruk, bagaimana tanggapan orang terdekat?

Orangtua senang. Ayah lebih tenang karena melihat pola hidup saya sudah membaik, Ibu juga bahagia karena anak perempuannya sekarang punya warna kulit yang lebih cerah. Dulu saya, kan, suka pakai celana pendek, sekarang sudah tertutup. Ke mana-mana pakai rok. Kalau roknya selutut, pakai stocking.

Omong-omong, sibuk apa setelah berhenti berakting?

Saya mengurusi bisnis toko gadget bernama Fosfor. Ada juga toko barang vintage dan unik namanya Wicked dan pusat refleksi di Ratu Plaza Jakarta. Selebihnya, bernyanyi bareng Fokustik. Bikin band ini awalnya ide dari Mas Deddy (Deddy Corbuzier, Red.). Ngumpulin orang-orang di band ini juga harus hati-hati. Saya melihat karakter mereka, menjaga diri agar enggak "kecolek" sedikit pun karena saat itu masih rentan. Walaupun sekarang sudah semakin kuat tapi saya enggak mau membuka celah sedikit pun.

Alhasil kami membawakan lagunya Bang Oma (Rhoma Irama, Red.) yang judulnya Mirasantika. Misi kami membawakan lagu untuk sosial. Kalaupun mau menyanyikan lagu cinta, harus yang membangun dan bikin bahagia. Saya tidak mau menyanyikan lagu tentang kehancuran hati dan hidup.

Sempat minta izin ke Rhoma Irama?