Rhoma Irama tidak tahu-menahu soal laporan salah satu anggota FBR terhadap anaknya, Vicky Rhoma. Namun, Deby Rhoma, putri sulung Rhoma melihat ada ormas yang ingin memanfaatkan nama besar Raja Dangdut itu. "Yang saya lihat memang ada sekelompok ormas yang mencari keuntungan dan itu tidak didapatkan dari adik saya, Romi," duga Deby. Deby bisa merasakan hal itu setelah melihat berita-berita di media masa. "Dengan melihat dari tag line-nya 'anaknya Rhoma Irama' aja kan udah enggak benar," tegasnya. Deby juga merasakan ormas tersebut sudah membuat resah keluarganya. Saat menagih utang, tak jarang anggota ormas tersebut bertingkah seperti debt collector. "Utangnya sudah selesai tapi mereka tetap meminta mark up dari harga sewa. Masa peminjaman mobil ada bunganya, saya rasa itu hanya mark up aja. Mereka juga bilang sisanya untuk kas ormas. Berarti kan mereka mencari uang atas masalah ini," tegas Deby yang merasa terintimidasi saat penagih utang itu mendatangi rumahnya menggunakan seragam ormas mereka. Meskipun begitu, keluarga Rhoma Irama belum berencana menyewa jasa pengacara untuk menangani masalah ini. "Saya rasa belum perlu karena mungkin ini memang sengaja mereka besar-besarkan. Tapi kalau sudah masuk jalur hukum, ya kita selesaikan secara hukum aja. Kalau dipanggil, kita pasti akan datang," sambung Debby.Isna