Hidup Arumi Bachsin Penuh Tekanan

By nova.id, Jumat, 19 November 2010 | 10:00 WIB
Hidup Arumi Bachsin Penuh Tekanan (nova.id)

Hidup Arumi Bachsin Penuh Tekanan (nova.id)

"Arumi Bachsin (Foto: Okki) "

Sebelum melapor, Arumi Bachsin ternyata sudah beberapa kali menghubungi Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Hadi Supeno untuk mencurahkan isi hatinya. Namun Hadi memintanya untuk bersabar.

"Sebelumnya dia sudah sering kali telepon. Ini sudah kesekian kalinya dalam beberapa bulan terakhir, tapi saya minta tetap dengan orangtua saja karena pengasuhan yang baik adalah keluarga," kata Hadi Supeno  di ruang kerjanya, Jl.Teuku Umuar No. 10-12, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/11).

 Arumi sengaja berkonsultasi perihal permasalahannya dengan kedua orangtuanya. Persoalan Arumi yang dulu ternyata  belum benar-benar terselesaikan. "Pertama dia ingin konsultasi untuk hak anak. Kedua ingin memperoleh perlindungan karena dia dulu pernah lari. Saya berpikir secara persoalan belum beranjak dari masalah yang dulu," ujarnya.

Arumi mengaku ingin dilindungi sebagai anak bangsa.  "Dia minta perlindungan dari negara terhadap anak Indonesia, tapi menurut kami tidak ada pengasuhan sempurna selain keluarga," kata Hadi. Untuk menindaklanjuti permasalahan ini, KPAI rencananya akan mengundang kedua orangtua Arumi sebagai bentuk mediasi. "Kita akan undang orangtua Arumi ke KPAI. Resmi pangilannya baru minggu depan dan kami menjamin Arumi ada di Jakarta. Dia ada dalam perlindungan KPAI," tutur Hadi.

Ada kejadian lucu saat Hadi berinteraksi langsung dengan Arumi. "Minum saja dia sering salah, dia minum dari gelas punya saya. Dia baru sadar setelah minum. Itu contoh dia sedang depresi dan penuh tekanan," kata Hadi.Okki