Bila dalam kasus sebelumnya Arumi merasa selalu dipaksa untuk bekerja, sekarang alasan kaburnya Arumi adalah untuk menghindari perjodohannya dengan pria 30 tahun yang dilakukan orangtuanya.
Saat mendatangi kantor KPAI, kondisi Arumi sangat mengenaskan. "Dia datang kesini (KPAI) sendirian, hampir waktu Magrib. Enggak ada yang mendampingi. Wajah kuyu, baju kusut seperti kurang tidur kelelahan, dan wajah penuh tekanan," kata ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Hadi Supeno, saat dijumpai di ruang kerjanya Jl.Teuku Umar No. 10-12, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/11) pagi.
Melihat kondisi Arumi yang tak baik, sampai saat ini pihak KPAI masih memberi perlindungan kepada gadis yang juga berperan dalam film layar lebar Tiga Hati, Dua Dunia, Satu Cinta ini. "Kita hanya bertugas untuk melindungi Arumi dari orang-orang yang mengganggunya dan menjadi mediator antara Arumi dan orangtuanya," kata Hadi.
Okki
KOMENTAR